LIGA INGGRIS

Pengakuan Bek Manchester United Raphael Varane, Sering Nyundul Bola Ternyatakan Berbahaya

Pengakuan Bek Manchester United asal prancis, Raphael Varane, terlalu sering menyundul bola ternyatakan berbahaya bagi kesehatan

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
foto via twitter.com/@eurofootcom
Raphael Varane saat menyundul bola dalam pertandingan bersama Manchester United 

MANCHESTER, TRIBUNBATAM.id - Bek Manchester United asal Prancis Raphael Varane mengaku tubuhnya mengalami kerusakan karena dampak seringnya menyundul bola dalam pertandingan.

Raphael Varane , mengatakan dia pernah menyelesaikan pertandingan Piala Dunia Prancis tahun 2014 dengan "autopilot" setelah bermain dengan gegar otak.

Dia menyerukan perlindungan yang lebih besar dan kesadaran yang lebih baik mengenai masalah ini.

“Putra saya yang berusia tujuh tahun bermain sepakbola dan saya menyarankan dia untuk tidak menyundul bola. Bagi saya, itu penting,” kata Varane dalam wawancara denan L'Equipe seperti dikutip dari bbc sport.

“Meski tidak menimbulkan trauma langsung, kami tahu dalam jangka panjang, guncangan yang berulang dapat menimbulkan efek berbahaya."

Baca juga: Jadwal Liga Inggris 2023-2024 Pekan 31, Arsenal vs Luton Town, Chelsea vs Manchester United

“Secara pribadi, saya tidak tahu apakah saya akan hidup sampai usia 100 tahun, tapi saya tahu bahwa tubuh saya telah rusak."

"Bahaya sundulan perlu diajarkan di semua lapangan sepakbola amatir dan kepada generasi muda,” ujar mantan pemain Real Madrid ini.

Raphael Varane menyebut kekalahan 0-1 Prancis di perempat final dari Jerman di Piala Dunia 2014 dan pertandingan babak 16 besar Liga Champions bersama Real Madrid melawan Manchester City tahun 2020 sebagai contoh ketika ia bermain meski mengalami gegar otak.

Bek tengah ini mengatakan bahwa ia menempatkan dirinya dalam risiko saat bermain melawan Jerman pada tahun 2014, setelah mendapat pukulan di kepalanya dalam pertandingan babak 16 besar melawan Nigeria beberapa hari yang lalu.

"Saya menyelesaikan pertandingan (Nigeria) tetapi saya berada dalam mode 'autopilot'," katanya.

Baca juga: Hasil Brentford vs Manchester United, Gol Mason Mount Dibalas Gol Kristoffer Ajer, Skor Akhir Imbang

“Staf bertanya-tanya apakah saya fit [untuk bermain melawan Jerman]."

"Saya melemah, namun pada akhirnya saya bermain dan cukup baik."

“Apa yang kita tidak akan pernah tahu adalah apa yang akan terjadi jika saya mendapat pukulan lagi di kepala."

“Sebagai pesepakbola yang biasa bermain di level tertinggi, kami terbiasa dengan rasa sakit, kami seperti tentara, pria tangguh, simbol kekuatan fisik, namun [gegar otak] ini adalah gejala yang tidak terlihat,” ujar Raphael Varane.

Pedoman baru yang dikeluarkan pada Juli 2021 menyatakan pesepakbola profesional di Inggris harus dibatasi hingga 10 sundulan dengan kekuatan tinggi per pekan dalam latihan mulai musim 2021-2022.

Baca juga: Juventus Menang vs Lazio di Semifinal Coppa Italia, Allegri: Yang Penting Kembali Menang

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved