UMKM di Bintan Bertumbuh Pesat Berkat Kredit Bunga Nol Persen

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bintan bertumbuh pesat.

Hal itu terbukti setelah Pemerintah Kabupaten Bintan memberikan kredit bunga nol persen terhadap UMKM.

Bupati Bintan, Roby Kurniawan mengatakan, program kredit nol persen yang digagas Gubernur Kepri Ansar Ahmad itu berhasil merangsang pertumbuhan pelaku UMKM di Bintan.

UMKM di Bintan meningkat menjadi 1.085 atau bertambah 325 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Begini Pesan Bupati Bintan Roby Kurniawan Saat Jadi Khatib Salat Idulfitri

“Ini merupakan wujud program subsidi bunga nol persen yang merupakan salah satu program prioritas Pemkab Bintan,” ujar Roby, Selasa (16/4/2024).

Orang nomor satu di Bintan itu mengaku, Pemkab Bintan akan terus mendukung keberlanjutan program kredit bunga nol persen melalui BPR Bintan serta Bank Riau Kepri Syariah.

Roby juga mengapresiasi para pelaku UMKM atas keberhasilan program itu untuk kemajuan pembangunan dan para pelaku usaha di wilayah Bintan.

”Program ini terus kami lanjutkan agar perkembangan ekonomi di Bintan semakin tumbuh," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DiskopUKM) Kepri, Riki Rionaldi mengatakan, program kredit bunga nol persen merupakan wujud kepedulian Ansar Ahmad terhadap UMKM agar naik kelas.

Program kredit bunga nol persen diyakini dapat merangsang pertumbuhan dan mendukung pengembangan UMKM.

“Pak Ansar ingin UMKM di Kepri semakin berdaya hingga bisa melakukan. UMKM termasuk tumpuan akan terbukanya lapangan kerja baru dan berdaya hingga mampu membangun kerjasama ekspor,” ucapnya.

Baca juga: UMKM Sudah Bisa Meminjam di BRK Dengan  Plafond Rp40 Juta Bunga Nol Persen

Riki mengungkapkan, Gubernur Ansar telah meningkatkan plafon pinjaman dari sebelumnya Rp 20 juta menjadi Rp 40 juta pada tahun ini.

Bagi para pelaku UMKM yang berminat, dapat mengusulkan permohonan kredit ke Bank Riau Kepri Syariah terdekat.

“Pak Ansar menegaskan, apabila penyerapannya bagus, anggarannya akan ditambah di APBD-Perubahan 2024,” katanya.

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News