TANJUNGPINANG TERKINI

Musim Penghujan, Dinkes Tanjungpinang Himbau Warga Tetap Waspada Penyakit DBD

Masyarakat tidak boleh lengah, karena potensi kenaikan kasus masih tetap ada. Soalnya setelah musim panas beberapa bulan, seminggu dua minggu ini bany

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id/Alfandi
LIBUR LEBARAN - Foto Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam. 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD) ditengah musim penghujan yang terjadi beberapa hari belakangan di bulan April 2024.

"Soalnya penyakit yang paling potensial saat musim pancaroba, adalah demam berdarah (DBD), flu, dan diare,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam, Minggu (21/4/2024).

Lanjutnya, apalagi, di musim pancaroba yang terjadi beberapa hari belakangan ini setelah musim panas dan terjadi hujan, genangan air alami maupun sisa aktivitas manusia berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes penyebab DBD.

"Maka dari saya meminta kepada masyarakat agar menerapkan langkah pencegahan dan perhatian ekstra terhadap kesehatan," terangnya.

Rustam juga menyebutkan, bahwa kasus DBD di Kota Tanjungpinang pada empat bulan pertama Tahun 2024 lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.

Meskipun tidak merinci secara detail datanya, Rustam memastikan penurunan kasus DBD terjadi ditengah-tengah masyarakat.

Baca juga: Warga Mulai Pertanyakan Kejelasan Stiker Parkir Berlangganan, Kadishub Berikan Pernyataan

Namun, masyarakat diharapkan tetap harus waspada dan tetap menjaga kebersihan lingkungan disekitarnya.

Masyarakat tidak boleh lengah, karena potensi kenaikan kasus masih tetap ada. Soalnya setelah musim panas beberapa bulan, seminggu dua minggu ini banyak turun hujan.

"Otomatis genangan air alami maupun sisa aktifitas manusia berpotensi menjadi tempat berkemban biak nyamuk aedes," ungkapnya.

Rustam pun tidak lupa mengajak masyarakat untuk bersama-sama  memperhatikan lingkungan sekitar.

Begitu juga didalam rumah maupun luar rumah, dengan melakukan gerakan 3 M, yakni menguras, menutup dan mengubur.

Baca juga: Transfer Barcelona: Bernardo Silva Jadi Fokus Utama Digaet Blaugrana, PSG Malah Berpeluang Tikung

"Jika kita melakukan langkah-langkah itu, nyamuk penyebab DBD tidak akan berkembang biak di lingkungan atau pemukiman warga," tutupnya.(als)

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved