Warga Mulai Pertanyakan Kejelasan Stiker Parkir Berlangganan, Kadishub Berikan Pernyataan

TRIBUNBATAM.ID,BATAM - Warga mulai mempertanyakan stiker parkir berlangganan di Batam. Bukan tanpa sebab, stiker parkir yang digadang-gadang akan didistribusikan mulai bulan Februari lalu namun hingga kini tak kunjung terealisasi. 

Kondisi itu lantas membuat warga harus lebih bersabar menunggu ditengah kondisi kenaikan tarif parkir. 

“Ini bukan persoalan waktu, tapi berbicara kesiapan Pengelolahan parkir di Batam. Sejak pemberlakuan kenaikan tarif parkir ini sudah menuai penolakan. Namun apa boleh buat, pemerintah lebih fower full ketimbang rakyat” ujar Diki, warga Batam, Minggu (21/4). 

Ia menilai pemerintah terkesan hanya ingin menarik tarif pendapatan yang lebih besar namun terkesan amatir. 

“Dishub yang naikin tarif parkir, Dishub juga yang akan buat stiker parkir gratis. Tapi stikernya sampai jelang April ini tak kunjung didistribusikan, itu jadinya terkesan gak siap,” kata dia. 

Baca juga: Rayakan Hari Kartini, Swiss-Belhotel Harbour Bay Batam Gelar Kegiatan Membatik Anak-anak

Padahal, jika stiker parkir sudah siap dan bisa didapat masyarakat istri dapat memberikan keringanan pada biaya parkir. 

“Iya, Semogah saja direalisasikan supaya tak omon-omon,” pungkasnya.  

Menyikapi persoalan stiker parkir gratis yang tak kunjung didistribusikan, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Batam, Salim lantas berkomentar bahwa sampai saat ini stiker parkir masih dalam proses pemesanan. 

“Sedang dalam proses pemesanan, paking lambat akhir bulan sudah tiba di Batam dan akan langsung kita distribusikan bagi masyarakat,” ujar Kadishub Batam, Salim, Minggu (21/4). 

Ia enggan berkomentar terkait lamanya proses pendistribusian stiker parkir. Namun menurut Salim segala bentuk kebijakan pemerintah butuh proses hingga penganggaran. 

Adapun untuk kebijakan stiker parkir berlangganan berlaku untuk parkir di sepanjang jalan, kecuali di mall dan beberapa tempat parkir khusus.

Baca juga: Rayakan Hari Kartini, Swiss-Belhotel Harbour Bay Batam Gelar Kegiatan Membatik Anak-anak

Untuk tahap pertama ini, disampaikan Salim untuk kendaraan roda dua baru tersedia 500 lembar dan 1.000 lembar untuk mobil penumpang. 

“Kalau sudah tersedia, akan kami informasikan dan segera didistribusikan,” tuturnya. 

Sebelumnya, pada bulan Januari lalu Dinas Perhubungan melalui UPT Parkir menyampaikan akan menyediakan stiker parkir berlangganan. Tarifnya itu jauh lebih murah dari parkir bayar di lapangan.

Stiker parkir itu bisa didapatkan di kantor Dishub Batam. Pemilik kendaraan cukup membawa kendaraan dengan surat kendaraan minimal STNK dan membayar tarif ketentuan lalu stiker parkir akan diberikan.

Stiker parkir gratis, hanya berlaku di 591 titik parkir yang ditetapkan pemerintah kota. Di luar dari itu, misalnya pusat perbelanjaan, mall tidak berlaku alias kebijakan pihak ketiga.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan stiker berlangganan alias stiker parkir gratis, stiker tersedia awal Februari.

Adapun untuk syarat mengurusnya, pemilik kendaraan cukup mendatangi kantor Dishub dengan membawa STNK kendaraan. 

Baca juga: KPU Tanjungpinang Buka Pendaftaran Pemantau Pilkada, Rekrut PPS dan PPK Bulan Depan

Setelah STNK diserahkan, petugas Dishub akan langsung memprosesnya melakukan penyesuaian stiker yang dibubuhi barcode.

Adapun besaran biayanya, untuk stiker parkir kendaraan roda dua, Rp. 250.000. Sedangkan roda 4 Rp. 600.000. Beda hal untuk kendaraan truk atau roda enam keatas biayanya sebesar Rp. 750.000. (TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)

Baca berita lainnya di Google News