Pemain Arsenal Mulai Kelelahan, Peluang Bagi Man City dan Liverpool?

TRIBUNBATAM.id - Efek padatnya jadwal pertandingan tampaknya mulai mempengaruhi Arsenal dalam perebutan gelar juara Liga Inggris.

Di mana gara-gara padatnya jadwal, gelandang Arsenal, Declan Rice, dikabarkan mulai menunjukkan kelelahan dalam pertandingan.

Kondisi tersebut bisa dilihat ketika The Gunners harus bertamu ke markas Wolves pada Minggu (21/4/2024).

Dikutip dari Football London, ada momen pada babak kedua di mana Declan Rice terlihat mulai kehabisan tenaga.

Baca juga: Arsenal dan Man City Sepakat Perubahan Jadwal Liga Inggris Tidak Bisa Diterima

Baca juga: Alasan Gabriel Bentak Martinelli di Laga Wolves vs Arsenal Tadi Malam

Gelandang internasional Inggris itu mengejar Mario Lemina kembali ke wilayahnya sendiri, memaksa pemain tengah Wolves tersebut keluar dari lapangan.

Meskipun merupakan kemenangan kecil dalam skala besar, namun dalam perburuan gelar yang ketat seperti ini, setiap kemenangan memiliki nilai penting.

Namun, untuk Rice, itu bukanlah momen yang bisa dia rayakan.

Saat Jakub Kiwior memberikan ucapan selamat yang tulus, pemain termahal Arsenal itu bahkan tidak memiliki energi yang cukup untuk mengangkat tangannya dan menerimanya.

Kelelahan yang mewabah di skuad Arsenal menjadi perhatian yang mengkhawatirkan.

Yang lebih memprihatinkan bagi The Gunners adalah saat Rice melihat jam, masih tersisa 20 menit lagi dalam pertandingan.

Jadwal yang sangat padat bagi Arsenal. Mereka bermalam di Munich sebelum terbang pulang pada Kamis pagi.

Para pemain kembali pada sore hari dan melakukan sesi latihan pada Jumat pagi sebelum melanjutkan perjalanan ke Wolverhampton.

Ketika Rice berlari masuk ke dalam kotak untuk melepaskan tendangan di menit ke-90, pertanyaan yang menggantung itu akhirnya mendapat jawaban.

Baca juga: Julukan Leandro Trossard di Arsenal dari Mikel Arteta: Pesulap Cilik

Baca juga: Biang Kerok Penurunan Performa Arsenal, Siap-Siap Dijual di Bursa Transfer

Arsenal menunjukkan keunggulan tambahan dalam enam menit waktu tambahan, yang menjadi ciri khas tim juara.

Bukayo Saka menunjukkan keterampilannya yang luar biasa dengan menembus pertahanan Wolves dan melepaskan tendangan yang mengarah ke atas.

Sang penjaga gawang, Jose Sa, dengan cepat menepis bola. Tekanan yang diberikan sangat besar, sehingga Martin Odegaard bisa dengan cepat bereaksi dan mencetak gol penentu dalam momen yang luar biasa itu, mengamankan tiga poin bagi Arsenal.

Meskipun terlihat kelelahan, tim hampir tidak memiliki energi untuk merayakan gol tersebut dalam perburuan gelar.

Ketika Mikel Arteta menghadiri konferensi pers setelah pertandingan, terlihat bahwa dia juga merasa kelelahan, namun yang terpenting adalah rasa puas.

"Kami tinggal di Munich, saya pikir kami tidur satu atau dua jam," katanya.

"Bangun, mulailah berbicara tentang Wolves, lalu tentang apa yang dibutuhkan para pemain, bagaimana kita akan mendapatkan kondisi mental dan fisik terbaik untuk memenangkan pertandingan ini dan mengalahkan mereka."

"Anak-anak itu luar biasa, stafnya luar biasa. Senang sekali bisa bekerja bersama mereka."

"Kami menyadari bahwa jika Anda ingin berada di kompetisi besar, berjuang untuk Liga Champions, berjuang untuk Liga Premier dan level yang mengharuskan Anda harus melakukan sesuatu yang istimewa."

"Anda harus menjadi sesuatu yang istimewa dan senang berkompetisi serta mengekspos diri Anda saat diperlukan untuk mendapatkan hasil yang Anda inginkan. Saya pikir para pemain melakukannya dengan sangat baik hari ini." ucapnya.

Kelelahan ini bisa menjadi ancaman besar bagi Arsenal dalam perebutan gelar juara di Liga Inggris.

Karena setelah ini mereka masih harus menghadapi Chelsea dan Tottenham Hotspur.

Menjalani dua laga Derbi tentu akan menguras banyak tenaga.

Ditambah kemenangan wajib terus diamankan Arsenal untuk mengamankan trofi Liga Inggris 2023-2024.

Jadi menjaga stamina pemain tentu harus dipikirkan matang-matang oleh Mikel Arteta saat ini.

(Tribunbatam.id/Fahmi Ghifari)

* baca berita Tribun Batam lainnya di Google News