Alasan Gabriel Bentak Martinelli di Laga Wolves vs Arsenal Tadi Malam

TRIBUNBATAM.id - Gabriel Magalhaes secara terang-terangan menyatakan perasaannya kepada Gabriel Martinelli setelah kecelakaan yang dialami olehnya dalam pertandingan Arsenal melawan Wolves di Molineux.

Meskipun menghadapi tim yang dilanda cedera, The Gunners mampu bertahan dengan baik dengan Gabriel dan William Saliba, yang jarang mengalami masalah.

David Raya melakukan beberapa penyelamatan penting, dan Joao Gomes hampir saja membuat tuan rumah mencetak gol.

Setelah baru saja kembali dari Jerman setelah tersingkir dari Liga Champions oleh Bayern Munich, Arsenal, meskipun mendominasi, tidak bisa mencetak gol di lini depan.

Baca juga: Biang Kerok Penurunan Performa Arsenal, Siap-Siap Dijual di Bursa Transfer

Baca juga: Telan Dua Kekalahan Beruntun, Bek Arsenal Jadi Kambing Hitam, Eks Chelsea Beri Pembelaan

Namun, mereka berhasil unggul sebelum jeda ketika Leandro Trossard mencetak gol ke sudut atas dengan penyelesaian luar biasa setelah kerja keras dari Gabriel Jesus.

Sisa pertandingan berlangsung dengan peluang yang terbatas, tetapi Martin Odegaard menunjukkan keunggulan klinis untuk menggandakan keunggulan Arsenal di menit-menit terakhir.

Sehingga tim tamu dapat menghindari tiga pertandingan tanpa kemenangan dan kembali ke puncak klasemen.

Pablo Sarabia dan Rayan Ait-Nouri masuk di tahap akhir, dengan Ait-Nouri menciptakan beberapa masalah, dan satu momen hampir merugikan Arsenal, yang membuat Gabriel sangat marah.

Dengan Martinelli yang baru masuk dari bangku cadangan di babak kedua, dia mungkin belum bisa mengimbangi permainan.

Sehingga dia membiarkan Ait-Nouri berlari di sisi kanan, yang kemudian membuat Gabriel mengekspresikan ketidakpuasannya pada rekannya asal Brasil tersebut.

Pemain internasional Aljazair itu dalam performa luar biasa baru-baru ini, sehingga Arsenal menunjukkan minat untuk mengontraknya musim panas ini.

Baca juga: Transfer Arsenal, Alexander Isak dan Michael Olise Jadi Target Utama

Baca juga: Transfer Arsenal, Ivan Toney Minta Digaji Lebih Tinggi Dari Kapten Man United

Kemarahan Gabriel mungkin berasal dari tindakan serupa yang terjadi saat Aston Villa menang melawan Arsenal.

Bola yang datar dari sisi kiri berhasil melewati kotak penalti, dan Leon Bailey, yang dilacak oleh Martinelli ke dalam kotak penalti, mengarahkan bola ke gawang.

Mengingat Arsenal hanya unggul satu gol saat itu, kemarahan Gabriel bisa dimaklumi karena itu bisa sekali lagi merugikan timnya di momen krusial dengan margin yang sering dibicarakan oleh Arteta jika mereka kebobolan karena kehilangan konsentrasi di pertahanan.

Meskipun demikian, tim Arteta berhasil meraih kemenangan dan memberikan tekanan pada Liverpool dan Man City untuk menyamai hasil mereka.