Pelatih Korea Selatan Langsung Hubungi Shin Tae-yong, Kasih Ultimatum pada Timnas U-23 Indonesia

Untuk itu, Korea Selatan dinilai akan menghadapi lawan yang berat untuk menuju semifinal, karena Shin Tae-yong diyakini tahu banyak soal sepak bola Negeri Ginseng tersebut.

Apalagi juru taktik berusia 53 tahun tersebut juga pernah memimpin timnas U-23 Korea Selatan di Olimpiade RIO 2016 dan juga memimpin timnas U-20 Korsel di Piala Dunia U-20 2017.

Melihat catatan tersebut, tentu tak akan mudah bagi tim asuhan Hwang Sun-hong.

Terkait pertemuan ini, Hwang mengaku bahwa sebelum tim asuhannya dipastikan mengalahkan Jepang.

Ia mengaku telah berbicara dengan pelatih Shin Tae-yong bahwa kemungkinan Korea Selatan bertemu skuad Garuda Muda di perempat final.

Hwang Sun-hong mengaku bahwa saat itu ia hanya berbicara kemungkinan saja, tetapi akhirnya ini menjadi kenyataan.

Walaupun ia tak mengungkapkan secara rinci apa saja yang mereka bicarakan saat bertemu, tetapi Hwang memastikan komunikasi telah dilakukan.

"Saya berbicara dengan pelatih Shin bahwa kami bisa bertemu di perempat final, dan itu telah menjadi kenyataan," ujar Hwang Sun-hong sebagaimana dilansir dari Edaily, Selasa (23/4/2024).

Walaupun sudah berbicara dengan Shin Tae-yong terkait pertemuan ini.

Hwang pun melempar ultimatum ke timnas U-23 Indonesia agar tak bersantai.

Pasalnya, Korea Selatan pun ingin melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Ini karena Korea Selatan ingin bisa mendapatkan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.

Baca juga: Jurus Pratama Arhan Berbuah Assist Buat Timnas U-23 Indonesia, Ahli Statistik Saran Tim Eropa Rekrut

Sebagaimana diketahui, tiga tim terbaik di Piala Asia U-23 2024 ini nantinya secara otomatis akan lolos ke Olimpiade 2024 Paris.

Sementara tim keempat yang tampil di semifinal Piala Asia U-23 harus menjalani laga play-off melawan klub asal Afrika untuk memperebutkan tiket ke Olimpiade 2024 Paris.

Dengan target tersebut, tentu saja Korea Selatan tak akan membiarkan timnas U-23 Indonesia merebut tiket ke ajang pesta olahraga empat tahunan tersebut.