NATUNA TERKINI

Listrik di Natuna Kepri Masih Suka Padam, PLN Datangkan 2 Mesin di Serasan

Manajemen PLN berdialog dengan warga Serasan terkait kondisi listrik di Natuna pada Kamis (25/4). Ada penambahan 2 unut mesin pembangkit.

TribunBatam.id/Istimewa
LISTRIK DI NATUNA - Manajemen PLN berdialog dengan warga Serasan terkait kondisi listrik di Natuna, Kamis (25/4). Dalam dialog di pos domestik PLBN Serasan, PLN bakal mendatangkan dua unit mesin pembangkit 250 Kw. 

TRIBUNBATAM.id, NATUNA - Pemadaman listrik di Natuna masih dirasakan warga Serasan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Menyikapi persoalan listrik di Natuna yang kerap padam itu, manajemen PLN berdialog dengan masyarakat, Kamis (25/4) kemarin.

Tidak hanya Manager PLN ULP Natuna, Lobertus Gunawan Hasugian yang menemui masyarakat Serasan.

Manager UP3 PLN Tanjungpinang, Apreza Pasya ST turut hadir dalam dialog bersama warga Serasan, Natuna itu.

Dialog interaktif itu berlangsung di Ruang Domestik PLBN Serasan.

Warga Serasan masih mengeluhkan pemadaman listrik di Natuna akibat kerusakan dua mesin pembangkit listrik.

Sehingga wilayah tersebut mengalami defisit arus listrik sebesar 265 KW.

Hal ini dinilai mengganggu perekonomian masyarakat yang bergantung pada arus listrik untuk usaha dan kebutuhan sehari-hari.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, PLN mendatangkan dua mesin pembangkit listrik dengan kapasitas masing-masing 250 KW yang saat ini sedang dalam proses perakitan dan siap dioperasikan.

Manager UP3 PLN Tanjungpinang, Apreza dalam dialog bersama warga, yang turut dihadiri oleh Danramil, Kapolsek, dan Kepala PLBN Serasan, menyampaikan permintaan maaf atas pemadaman listrik di Natuna itu.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam kegiatan PLN, baik dari segi perbaikan maupun penempatan mesin baru.

Menurutnya, keterlambatan normalisasi arus listrik disebabkan oleh kendala transportasi dalam mengangkut mesin dan peralatan yang rusak.

Baca juga: Soal Kondisi Listrik di Natuna, Gubernur Kepri Bakal Panggil Manajemen PLN

"Semoga dalam waktu satu atau dua hari mesin akan selesai dipasang dan arus listrik kembali normal. Mesin yang rusak juga akan diperbaiki untuk penambahan daya arus listrik di Serasan," kata Apreza.

Dalam dialog tersebut, juga hadir perwakilan dari pemerintah kecamatan dan beberapa kepala desa yang memberikan masukan dan harapan agar pelayanan PLN kedepannya lebih maksimal.

Sementara itu, Manager ULP PLN Natuna, Lobertus Gunawan Hasugian, juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh warga Serasan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelesaian permasalahan listrik di Natuna tersebut. (TribunBatam.id/Muhammad Ilham)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved