Profil Ramadhan Sananta, Diharapkan Cetak Gol di Semifinal AFC Timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan

"Nah, ini tentu tidak ada pilihan lain," ujar Fakhri Husaini.

"Kecuali STY masih tetap meragukan Sananta terus mengganti Sananta dengan pemain lain, itu di luar kemampuan kita untuk memprediksi."

"Seandainya Ramadhan Sananta dimasukkan, seharusnya ini bisa menjadi motivasi yang kuat untuk Ramadhan Sananta," katanya.

Sementara Mantan pelatih Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, menyebut Ramadhan Sananta bisa menjadi salah satu penyerang yang bisa dimainkan pelatih Shin Tae-yong melawan Uzbekistan.

Menurut Bambang, Shin Tae-yong bisa membuat Timnas Indonesia mengobok-obok Uzbekistan dengan lima penyerang sekaligus.

Ramadhan Sananta diperkirakan bisa menjadi pelengkap trisula maut di lini serang bersama Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman.

Ketiga pemain ini sama-sama memiliki tipikal yang cepat, ditambah mengusung gaya bermain umpan-umpan pendek yang menyulitkan Uzbekistan.

Meski Uzbekistan memiliki pemain berpostur tinggi, Banur meyakini pengalaman melawan Yordania dan Australia bisa dijadikan referensi.

"Tipikalnya cepat-cepat ini anak-anak kan (Marselino, Sananta, Witan). Masalahnya sekarang yang dihadapi Uzbekistan," ucap Bambang Nurdiansyah. 

"Tipe-tipe bermainnya tipikal Eropa. Main bolanya sudah bagus ini anak-anak, sabar, mengalir terus, kapan harus cepat itu dilakukan itu yang paling penting."

"Karena Uzbekistan orangnya juga besar-besar. Bola-bola pendek itu sangat menyulitkan buat mereka, tapi kalau direct play karena tinggi-tinggi akan sulit untuk Indonesia."

"Tapi mereka lawan Korea, lawan Australia bisa membuktikan," ujarnya. 

Sang Ayah Doakan Sananta Cetak Gol 

Ayah Muhammad Ramadhan Sananta, Sariman, mendoakan puteranya bisa cetak gol ke gawang Uzbekistan dan membawa Timnas U23 Indonesia lolos ke final Piala Asia U23.

Dikutip dari cnn, Sariman juga mengajak masyarakat Indonesia untuk mendoakan Timnas Indonesia menang atas Uzbekistan hingga menjadi juara Piala Asia U-23 untuk kali pertama setelah 68 tahun silam.