SUAMI BUNUH ISTRI

Suami Bunuh Istri di Kundur Karimun Kepri, Ibu Risma Bantah Tudingan Tersangka

Kasus suami bunuh istri di Karimun Kepri masih menyita perhatian publik. Terbaru, ibu korban membantah habis tudingan tersangka kepada anaknya.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
KASUS SUAMI BUNUH ISTRI DI KARIMUN - Norida, ibu kandung Risma Fatmawati, korban pembunuhan di Karimun oleh suaminya sendiri saat ditemui di kediamannya Perumahan Suku Duane, Paya Togok, Kelurahan Tanjungbatu Kota, Senin (6/5/2024). 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kematian Risma Fatmawati (19) warga Perumahan Suku Duane, Paya Togok, Kelurahan Tanjungbatu Kota, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun yang dibunuh oleh suaminya Iwan mengungkap hal baru.

Secara eksklusif, pihak keluarga atau orangtua korban Kaisul dan Norida membantah tudingan pelaku pembunuhan di Karimun yang mengaku tidak pernah dilayani oleh korban.

Seperti diketahui, Risma Fatmawati ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar rumahnya, Minggu (5/5).

Norida pula yang pertama kali menemukan anaknya dalam kondisi tidak bernyawa sekira pukul 09.00 WIB.

Ia menjelaskan dalam keseharian, korban selalu bersamanya.

Bahkan ia mengaku mengetahui tingkah laku dan perbuatan kedua pasangan suami istri tersebut.

"Saya setiap hari selalu bersama Risma. Dia paling dekat sama saya. Dia (korban-red) itu kalau keluar kalau tak dengan saya pasti dengan suaminya," ujar Norida, Senin (6/5/2024).

Norida juga menegaskan bahwa tudingan korban bermain dengan laki-laki lain dan selingkuh hingga ke berhubungan badan di kamar hotel tidak benar.

"Tudingan itu tidak benar. Dia tidak pernah main ke hotel apalagi selingkuh. Anak (korban) itu seolah menjadi kendaraan saya. Kemana-mana dan apa yang saya buat selalu bersamanya," tegasnya.

Menurutnya, korban yang mempunyai anak laki-laki yang masih berusia 2 tahun 3 bulan.

Kondisi itu menurutnya tidak memungkinkan jika ia harus pergi ke hotel dan meninggalkan anaknya.

Baca juga: Daftar 5 Berita Populer Hari Ini, Alasan Suami Bunuh Istri di Karimun hingga Harga Vivo

"Anaknya ini masih kecil, mana bisa jauh dari mamaknya. Gak memungkinkan kalau korban pergi ke hotel bawa anaknya, rumahnya aja di depan. Kalau pergi tentu saya tahu," ujarnya.

Selain itu, pernyataan Iwan yang menyebut jika korban semasa hidup tidak pernah memasak ketika suami pulang kerja juga ia bantah.

Ia mengungkap jika Risma saat memasak berada di rumah Norida.

Setelah masakan siap, ia membawa ke rumah dan memberikan kepada suaminya.

"Alasan masak di sini karena di rumahnya itu tidak ada dapur, tidak ada peralatan masak. Setiap hari Risma selalu masak di sini," timpanya.

Norida sangat menyayangkan kejahatan keji pelaku yang dianggap menantu yang baik, justru telah menghilangkan nyawa anak kandungnya dengan ditusuk menggunakan sikat gigi di bagian leher.

Pengakuan Tersangka Pembunuhan di Karimun Kepri

Iwan (23), tersangka pembunuhan di Karimun dimana istrinya sendiri yang menjadi korbannya mengungkap motif atas tindakannya.

Mengarungi bahtera rumah tangga hingga 4 tahun serta dikaruniai seorang anak laki-laki membuat Iwan gelap mata atas sakit hati yang telah lama ia pendam.

Itu terungkap saat jurnalis TribunBatam.id, Yeni Hartati mewawancarainya.

PEMBUNUHAN DI KARIMUN - Polisi membawa tersangka kasus suami bunuh istri ke Mapolres Karimun, Kepri, Minggu (6/5/2024)
PEMBUNUHAN DI KARIMUN - Polisi membawa tersangka kasus suami bunuh istri ke Mapolres Karimun, Kepri, Minggu (6/5/2024) (TRIBUNBATAM/YENI)

Hal itu juga yang menjadi pemicu pasangan suami-istri muda ini sering cek-cok atau bertengkar dengan masalah yang dianggap sepele.

"Setiap saya pulang kerja, dia tidak pernah masak. Selalunya saya makan sendiri. Kalau saya suruh masak atau cuci baju, dia (korban-red) selalu bilang kalau bukan babu di rumah ini," timpanya.

Setiap terjadi pertengkaran dalam rumah tangganya, pelaku menyebutkan bahwa ibu mertuanya selalu ikut campur.

Bahkan yang paling membuat pelaku sakit hati, mertua perempuan menyuruh anaknya untuk mencari laki-laki lain.

Selain itu, pelaku juga cemburu dengan menduga bahwa sang istri mempunyai selingkuhan dengan laki-laki lain.

Baca juga: Kronologis Suami Bunuh Istri di Karimun, Pelaku Tusuk Leher Istri Pakai Sikat Gigi

Pelaku pernah memergoki istrinya berhubungan badan dengan laki-laki lain.

Bahkan menurut Iwan saat di rumah, istrinya itu pernah melakukan panggilan video hingga tiga kali.

Sehingga, sakit hati yang telah dipendam oleh pelaku ia luapkan dengan cara yang salah hingga membuat istrinya meregang nyawa di tangannya sendiri.

"Sering kali. Pertama saya jumpa di hotel dengan laki-laki. Kemudian kedua saya pernah jumpa dia pergi dengan laki-laki lain," ujarnya.

"Dan ketiga dia telponan video call terus adalagi video lainnya. Di situlah saya tak akan maafkan dia lagi," timpanya.

Baca juga: BREAKING NEWS, Suami Bunuh Istri di Kundur Kepri

Iwan mengaku menyesal karna harus berpisah dengan anaknya.

"Menyesal. Sekarang jauh dengan anak. Kemarin masih bersama-sama sekarang tidak bisa lagi," ujarnya. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved