PROGRAM MBG

Belasan Siswa SMP Negeri 2 Karimun Dilarikan ke Puskesmas Setelah Menyantap Menu MBG

siswa SMP Negeri 2 Karimun yang di bawa ke puskesmas setelah makan menu MBG telah membaik dan pihak sekolah menunggu hasil dari

Penulis: Fairoz Zamani | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM - FAIROZ ZAMANI
Diduga tak sanggup makan acar, 14 siswa SMP N 2 KARIMUN dilarikan ke rumah Puskesmas. 

TRIBUNBATAM.id - 14 Siswa SMP Negeri 2 Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, dilarikan ke Puskesmas Tanjung Balai Karimun karena mengalami muntah dan mual setelah menyantap MBG (Makanan Bergizi Gratis) kamis (25/9/2025) .

Siswa yang dibawa ke Puskesmas Tanjung Balai Karimun mendapatkan perawat dan penangan medis dari pihak Puskesmas Tanjung Balai Karimun.

Kepala sekolah SMP Negeri 2 karimun, mengungkapkan bahwa siswanya sudah mendapatkan perawatan dan sudah membaik dan pulang kerumah masing - masing.

"Iya anak - anak sudah membaik dan sudah pulang ke rumah mereka masing-masing," ungkap Ibu Abriani, selaku Kepala Sekolah melalu Komunikasi telfon genggam.

Selain itu pihak sekolah mengatakan hal ini baru pertama kali terjadi sejak program MBG (Makanan Bergizi Gratis) pada bulan Mei 2025.

"Ini baru pertama kali terjadi sejak bulan Mei 2025." ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 2 karimun.

Penyebab pastinya pihak sekolah belum bisa memastikan apakah ini keracunan atau pun tidak, hanya saja pihak sekolah yang mempunyai satgas MBG menduga penyebabnya adalah beberapa anak yang tidak terbiasa dengan makanan acar yang ada cuka nya karena menu pada hari ini ada telur saus dan acar.

Satgas MBG di SMP Negeri 2 karimun sangat teliti dalam program MBG yang di terapkan. 

Makanan berupa acar ini baru pertama kali di sajikan sejak Mei 2025, hal ini di benarkan oleh Ibu Abrani selaku kepala sekolah SMP Negeri 2 Karimun.

"Makanan acar ini baru kali ini disajikan, mungkin mereka tidak kuat dan tidak tahan karena acar mengandung cuka." ungkap Ibu Abrani, M.M kepada Tribun.

Kepala sekolah mengungkapkan saat kejadian dirinya sedang tidak berada dilokasi, karena mengikut acara pelatihan. 

"Saya tidak berada dilokasi, saya tahu setelah dihubungi oleh tim di sekolah bahwa sekolah lagi terkena musibah, anak- anak di bawa ke puskesmas setelah makan menu MBG." ujar Ibu Abrani

Dengan kejadian ini tim satgas MBG sekolah masih berada di polsek setempat untuk dimintai keterangan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved