Pemko Batam Gandeng Nahdlatul Ulama Majukan Pembangunan

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota Batam gandeng ulama, khususnya Nahdlatul Ulama (NU), untuk bergandengan tangan memacu pembangunan di Kota Batam.

Dukungan dan dorongan dari ulama itu agar pembangunan Batam menuju Batam Bandar Dunia Madani dan Modern benar-benar terwujud.

Demikian diungkapkan Sekda Kota Batam Jefridin saat menghadiri halal bihalal di Pondok Pesantren An Najah Tanjung Teritip, Minggu (12/5/2024) malam.

"Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan selama ini," ujarnya.

Baca juga: Sekda Batam Jefridin Lepas Peserta Komunitas Gowes dalam Rangka Rayakan Ultah ke-4

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, laju pertumbuhan ekonomi Batam pada 2022 mencapai 6,8 persen, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 5,2 persen.

Pencapaian ini tidak terlepas dari sinergi pembangunan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk ulama.

"Hubungan umarra, ulama, dan umat harus sejalan dalam membangun Batam. Tanpa kerjasama, pembangunan tidak akan berjalan baik," tegas Jefridin.

Ketua Tanfidziyah NU Batam Syamsuddin, menyambut baik ajakan Wali Kota Batam. Ia berkomitmen untuk terus mendukung program pembangunan daerah.

"NU selalu siap bergandengan tangan dengan pemerintah demi kemajuan Batam. Jalinan kuat antara umarra, ulama, dan umat adalah kunci keberhasilan pembangunan," ujarnya.

Sementara itu, pengamat kebijakan publik dari Universitas Batam, Rahmat Kumiawan, menilai kolaborasi dengan ulama adalah langkah strategis untuk memperkuat legitimasi kebijakan pemerintah.

Baca juga: Sekda Batam Apresiasi Inovasi Fuel Card 5.0 untuk Pertalite, Ini Harapan Jefridin

"Ulama memiliki pengaruh besar di masyarakat. Melibatkan mereka akan meningkatkan kepercayaan dan partisipasi masyarakat dalam program pembangunan," paparnya.

Rahmat menambahkan, pemerintah harus terbuka dan akomodatif terhadap masukan dari ulama agar kebijakan yang diambil sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal. (TRIBUNBATAM.id/AMINUDDIN)

Baca berita lainnya di Google News