ZODIAK

Bolehkah Mandi Garam Setiap Hari? Begini Penjelasannya Menurut Dokter

Simak penjelasan terkait boleh tidaknya melakukan aktivitas mandi garam atau mandi air garam setiap hari, ketahui juga manfaat dari mandi garam.

Freepik
Garam Himalaya - Simak penjelasan terkait boleh tidaknya melakukan aktivitas mandi garam atau mandi air garam setiap hari, ketahui juga manfaat dari mandi garam. 

TRIBUNBATAM.id - Berikut penjelasan terkait mandi garam setiap hari yang dipercaya datangkan banyak manfaat kesehatan.

Mandi garam adalah aktivitas mandi yang melibatkan penambahan garam ke dalam air.

Garam yang biasanya dipakai untuk mandi garam adalah jenis garam epsom atau magnesium sulfat dan garam laut.

Mandi garam atau mandi air garam cocok dilakukan oleh sejumlah orang yang memiliki masalah kesehatan.

Seperti nyeri, jerawat punggung, eksim, hingga psoriasis.

Baca juga: Perbedaan Manfaat Mandi Garam Epsom dan Garam Himalaya Bagi Kesehatan

Namun mandi garam juga dapat dilakukan oleh Anda yang ingin mendapatkan sensasi relaksasi yang tak didapatkan dari mandi air hangat biasa.

Lantas apakah mandi garam setiap hari boleh dilakukan?

Bolehkah Mandi Garam Setiap Hari?

Dilansir dari Kompas.com, dokter spesialis kulit dan kelamin RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, Ismiralda Oke Putranti menyebut bahwa mandi garam dapat dilakukan kapan saja.

Tidak ada waktu yang terbukti cocok untuk mandi garam dan mendapatkan manfaatnya lebih tinggi.

Namun mandi garam tidak boleh terlalu sering dilakukan.

Pasalnya dengan berendam terlalu lama dan sering menggunakan garam, maka cairan dalam tubuh bisa tertarik keluar.

Akibatnya, kulit akan terasa lebih kering dan keriput.

"Jika terlalu banyak atau berendam terlalu lama, cairan dalam tubuh kita akan tertarik keluar, sehingga kulit kita akan lebih kering dan keriput," jelas Ismiralda.

Mandi garam dapat dilakukan dengan menambahkan larutan garam dan air dalam 1/4 cangkir untuk ukuran bathub sedang.

Air yang digunakan untuk berendam adalah air hangat dan dipakai selama 15 - 20 menit.

Di samping itu, menurut laman essentialyyoung.co.za yang membahas mandi garam untuk anak-anak memberikan penjelasan serupa.

Mandi garam sebaiknya dilakukan 2-3 hari dalam seminggu.

Selain itu, disarankan untuk tidak menggunakan sabun setelah melakukan mandi garam.

Hal ini dikarenakan penggunaan sabun dapat mengganggu penyerapan garam dalam tubuh.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Mandi Garam agar Tubuh Lebih Rileks? Simak Penjelasannya Berikut

Manfaat Mandi Garam

Dikutip Tribunbatam.id dari goodrx.com, berikut lima manfaat garam epsom bagi tubuh.

1. Meredakan Nyeri Radang Sendi dan Bengkak

The Arthritis Foundation menyarankan mandi air hangat untuk mengurangi nyeri sendi dan pembengkakan karena terapi panas dapat membantu meredakan nyeri.

Mereka mencatat bahwa menambahkan garam epsom dapat meningkatkan kadar magnesium yang penting untuk kesehatan tulang dan jantung. 

Magnesium mungkin juga berperan dalam penanganan nyeri, dan bukti menunjukkan bahwa kadar magnesium yang rendah mungkin ada kaitannya dengan osteoartritis.

Dalam sebuah penelitian, peneliti menemukan bahwa asupan magnesium yang rendah dikaitkan dengan lebih banyak rasa sakit dan berkurangnya fungsi pada penderita osteoartritis lutut. 

Namun ilmu pengetahuan tentang mandi garam Epsom masih terbatas.

Para peneliti belum yakin apakah magnesium yang diserap melalui kulit sama efektifnya dengan suplemen magnesium oral . 

2. Meredakan Sakit Otot Setelah Berolahraga

Mungkin yang paling mengejutkan, tidak ada bukti langsung bahwa mandi garam Epsom dapat membantu meredakan nyeri otot akibat olahraga.

Namun suplementasi magnesium dapat membantu pemulihan otot, mencegah atau membatasi nyeri otot setelah berolahraga. 

Mandi garam epsom juga dapat mengurangi peradangan yang menyebabkan memar dan keseleo.

Suplementasi magnesium dapat mengurangi peradangan, sehingga membantu penyembuhan luka. 

3. Fibromialgia

Fibromialgia atau fibromyalgia adalah penyakit yang ditandai oleh rasa nyeri di sekujur tubuh, disertai rasa lelah dan gangguan tidur.

Penderita fibromialgia dapat mengurangi rasa nyeri itu dengan menggunakan garam epsom untuk berendam.

Penelitian menunjukkan bahwa menambahkan mineral seperti magnesium ke dalam air hangat dapat memberikan efek pereda nyeri bagi penderita fibromyalgia. 

Baca juga: 13 Manfaat dan Cara Mandi Garam Epsom untuk Bayi dan Anak-Anak

4. Membantu Meredakan Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit autoimun yang terjadi karena ada peradangan pada kulit.

Peradangan kemudian menyebabkan kulit bersisik, menebal, terasa gatal, serta mudah terkelupas. 

National Psoriasis Foundation mencatat bahwa mandi garam epsom telah efektif bagi sebagian orang dalam menghilangkan rasa gatal dan membantu menghilangkan sisik psoriasis.

Rendaman garam epsom untuk psoriasis atau kondisi lain yang menyebabkan kulit kering, airnya tidak boleh terlalu panas.

American Academy of Dermatology Association merekomendasikan untuk membatasi waktu mandi Anda hingga 15 menit. 

5. Mengobati Sembelit

Orang dapat menggunakan garam Epsom sebagai obat pencahar untuk mengobati sembelit.

Metode pengobatan ini melibatkan melarutkan sedikit garam epsom ke dalam air dan meminum campurannya.

Bagi sebagian banyak orang, meminum garam epsom umumnya aman.

Namun bagi penderita penyakit ginjal atau jantung, ibu hamil, dan anak-anak sebaiknya tidak mengonsumsinya.

Jika tidak yakin, sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter.

(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved