KEPRI TERKINI

Gubernur Kepri Ansar Ahmad Targetkan Lelang Pembangunan Jembatan Babin Mulai Akhir Tahun 2024

Ia mengungkapkan, sebelum dibuka lelang, sudah ada cukup banyak pihak swasta yang ingin terlibat dalam pembangunan Jembatan Batam-Bintan.

Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Hening
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad. 

TRIBUNBATAM.id, Batam - Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengatakan, pengerjaan Jembatan Batam-Bintan akan segera dimulai dan menjadi instrumen pengembangan pariwisatan serta pertumbuhan ekonomi di Kepri.

Setelah dijalankan 'soil investigation' untuk mensurvei kedalaman di beberapa titik yang menghubungkan Pulau Batam dan Bintan, akan diselenggarakan lelang secara terbuka. Lelang tersebut ditargetkan pada akhir 2025 ini.

"Mudah-mudahan di akhir 2024 ini sudah bisa dilelang secara terbuka. Kami mohon doanya," ujar Ansar, ketika diwawancarai di Batam, pada Kamis (16/5/2024).

Ia mengungkapkan, sebelum dibuka lelang, sudah ada cukup banyak pihak swasta yang ingin terlibat dalam pembangunan Jembatan Batam-Bintan. Terhitung ada 14 konsorsium dari berbagai negara yang menyatakan berminat membangun jembatan tersebut.

Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Apresiasi Upaya Akselerasi Permohonan Usulan Tarif PNBP VoA untuk Kepri

Sebelumnya, Gubernur Kepri telah menandatangani kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Sebagai sumber dana pendamping Pemerintah, proyek ini juga telah dikerjasamalan dengan Asian Investment Infrastructure Bank (AIIB).

Ansar memproyeksikan, dengan dibangunnya Jembatan Batam-Bintan ini, daya saing ekonomi dan pariwisata akan meningkat, sehingga Kepri semakin dipilih menjadi destinasi wisata bagi negara-negara luar. Jembatan yang akan difungsikan sebagai jalur tol ini juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi meningkat.

Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Hadiri Halalbihalal PSMM, Sebut Keberagaman Modal Bangun Daerah

"Di dalam peta jalan transformasi ekonomi Kepri, ini menjadi gamechanger pertama untuk mendoring pertumbuhan ekonomi di dua wilayah ini," ujar Ansar. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved