KECELAKAAN LAUT
Laka Laut di Anambas Kepri, Korban Sempat Terombang-ambing di Laut Sebelum Dapat Bantuan
Giofany menjelaskan, kronologis peristiwa saat itu korban sedang turun melaut sekitar pukul 15.00 Wib. Merasa kelelahan, ia tertidur dan
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Satpolairud Polres Kepulauan Anambas angkat bicara terkait insiden laka laut yang diduga melibatkan kapal kargo dan pompong nelayan di perairan Pulau Luwe, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas pada Sabtu, 18 Mei 2024 dini hari.
Kasat Polairud Anambas, Iptu Giofany Casanova yang dikonfirmasi TRIBUNBATAM.id, membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya dari laporan masyarakat saat kejadian subuh itu, anggota lansung turun dan benar ada laka laut dengan korban nelayan," ucapnya, Minggu (19/5/2024).
Meski belum menetapkan pihak yang terlibat yakni kapal kargo, pihaknya saat ini sudah dan sedang mendalami kasus tersebut.
Baca juga: Kondisi Nelayan Bintan Selamat Usai Alami Laka Laut di Lingga, Satu Boleh Pulang
"Sejumlah pihak sudah kami mintai keterangan dan masih kami dalami lagi dengan pihak lainnya, jika sudah selesai akan kami infokan," sebutnya.
Giofany menjelaskan, kronologis peristiwa saat itu korban sedang turun melaut sekitar pukul 15.00 Wib. Merasa kelelahan, ia tertidur dan tak sadar masuk ke area alur pelayaran.
"Tiba-tiba pompongnya tenggelam, dia berenang. Dia gak tau yang nabrak itu siapa, cuma nampak lampu aja, itu sekitar pukul 12.30 Wib," terangnya.
Hingga satu jam berenang, korban pun akhirnya mendapat pertolongan dari warga yang sedang memancing di area tersebut.
"Tapi sekarang korban sudah membaik dan sudah di rumah untuk pemulihan. Kami akan terus menggali kasus ini," ujarnya.
Baca juga: Selama 2022, Basarnas Natuna Selamatkan 73 Jiwa dari 17 Musibah, Terbanyak Laka Laut
Ia juga menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Syahbandar untuk memastikan identitas kapal yang terlibat.
"Kita informasikan ke syahbandar, koordinasi ke instansi terkait, sampai saat ini kami masih menunggu, kami masih melakukan penyelidikan. Dari pihak korban kami sudah ambil keterangan dia pun tidak tau kapal-kapal apa, jenisnya, bentuknya, karena kejadian malam," katanya.
Dikesempatan berbeda, Pelaksana Harian (Plh) UPP Kelas II Tarempa, Darlis mengungkapkan bahwa sebelum kejadian ada dua kapal kargo yang keluar berangkat dari Pelabuhan Tarempa sekitar pukul 22.00 wib.
Menurutnya, dua kapal kargo itu yakni KM Pelangi 15 tujuan Kalimantan dan KM Jabal Nur tujuan Kijang, Kabupaten Bintan.
"Ya ada dua kapal kargo yang jalan tadi malam, KM. Pelangi 15 bermuatan 14,360 kg ke Kalimantan dan KM. Jabal Nur bermuatan 34,480 kg ke Kijang," sebutnya.
Lebih lanjut Darlis mengatakan, pihaknya akan segera mengecek kondisi kapal-kapal tersebut apakah salah satu diantaranya memang ada yang terlibat kecelakaan dengan pompong nelayan.
Termasuk pihaknya akan berkoordinasi dengan pigak Syahbandar yang ada di Kabupaten Bintan.
"Kami akan koordinasikan untuk kapal-kapal itu, yang mana ada bekas kecelakaannya. Informasi yang kami dapatkan juga dari beberapa teman-teman nelayan, korban ini sudah sering diingatkan untuk selalu menghidupkan lampu pompong saat melaut," tukasnya. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)
Baca berita lainnya di Google News
Anambas Terkini
Kabupaten Kepulauan Anambas Kepri
laka laut
#Kecelakaan Perairan Anambas
kapal nelayan
Kecelakaan Laut di Tanjung Samala, 8 Orang Tewas Tenggelam Usai Speed Boad Tabrak Pohon Hanyut |
![]() |
---|
Detik-detik Kapten Kapal Loncat Saat terjadi Tabrakan di Perairan Kampar |
![]() |
---|
Tim SAR Alami Kecelakaan Laut Saat Mencari Korban Tenggelam di Medan, Dua Orang Masih Hilang |
![]() |
---|
Kapal Nelayan Anambas Kepri Diduga Ditabrak Kapal Kargo, Saksi Dengar Suara Benturan |
![]() |
---|
72 Jam Terapung, 4 Nelayan Diselamatkan Pasukan Latgabma Super Garuda Shield 2022 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.