2 Kandidat Kuat Pengganti Pochettino di Chelsea, Ruben Amorim dan Kieran McKenna

TRIBUNBATAM.id - Ruben Amorim dan Kieran McKenna keduanya menanti peluang sebagai alternatif jika Chelsea memutuskan untuk mengganti manajer dalam beberapa hari mendatang.

Mauricio Pochettino, saat ini manajer Chelsea, akan mengadakan pertemuan dengan petinggi klub dalam waktu dekat sebagai bagian dari evaluasi akhir musim yang akan menentukan masa depannya.

Pochettino mengaku bahwa ia masih belum mendapatkan kepastian mengenai statusnya untuk musim depan, meskipun ia bertemu dengan salah satu pemilik klub, Todd Boehly, untuk makan malam pada Jumat malam.

Baca juga: Rio Ferdinand Beri Bocoran Soal Nasib Pochettino di Chelsea Musim Depan

Baca juga: Fans Chelsea Wajib Bangga Punya Pochettino yang Belajar Dari Mikel Arteta

Pemilik Chelsea terus memantau beberapa manajer yang mereka kagumi sejak mengakuisisi klub pada tahun 2022, termasuk Ruben Amorim dari Sporting CP dan Kieran McKenna dari Ipswich.

Dikutip dari Standard, Ruben Amorim menjadi salah satu kandidat utama sejak awal pengambilalihan Chelsea dan mendapat impresi positif dari pemilik klub sejak saat itu.

Meskipun Liverpool dan West Ham juga tertarik merekrut Amorim, Liverpool memutuskan untuk tidak merekrutnya karena gaya permainannya yang berbeda dengan formasi yang diinginkan oleh klub.

Amorim lebih suka menggunakan formasi tiga bek, sementara Liverpool ingin melanjutkan dengan formasi empat bek yang telah menjadi ciri khas tim mereka.

Karena alasan itu, Liverpool akhirnya memilih Arne Slot sebagai manajer baru mereka.

Kieran McKenna, mantan asisten Manchester United, telah memimpin Ipswich naik kasta dari League One ke Premier League Liga Inggris dalam dua musim berturut-turut.

Petinggi Chelsea terkesan dengan kesuksesan McKenna yang masih berusia 38 tahun.

Baca juga: Syarat Chelsea dan Man United Bisa Lolos Kualifikasi Liga Europa

Baca juga: Transfer Chelsea, Todd Boehly Siap Beri Suntikan Dana di Musim Panas

Meskipun demikian, Mauricio Pochettino masih memiliki peluang untuk melanjutkan di Chelsea, terutama setelah berhasil membawa tim finis keenam di Liga Inggris musim ini.

Namun, ia menyatakan bahwa tinjauan yang akan dilakukan minggu ini akan memberikan kesempatan bagi kedua belah pihak untuk membuat keputusan mengenai masa depan mereka.

Meskipun awalnya frustrasi dengan keputusan klub, Pochettino tampak sedikit lebih optimis setelah serangkaian kemenangan Chelsea di akhir musim.

Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa belum ada jadwal untuk pertemuan evaluasi akhir musim, dan pembicaraan spesifik mengenai masa depannya di klub akan menjadi fokus utama saat itu.

Jika ada kesepakatan antara Pochettino dan klub mengenai masa depannya, maka ada kemungkinan ia akan tetap di Chelsea.

Namun, jika tidak ada keselarasan mengenai rencana ke depan, perubahan mungkin akan terjadi.

.

(Tribunbatam.id/Fahmi Ghifari)

* baca berita Tribun Batam lainnya di Google News