Warga Masih Trauma Usai Rumahnya Diterjang Angin Puting Beliung di Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah warga di Kampung Sekatap, Jalan Sekatap Bay RT 03/ RW 01, Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, masih trauma usai rumah mereka diterjang angin puting beliung pada Sabtu (18/05/2024).

Pantauan Tribunbatam.id di lokasi Minggu (19/5/2024) sore, sampah dedaunan dan batang pohon kelapa yang tumbang telah dibersihkan.

Sejumlah warga juga sudah melakukan aktivitas seperti biasa. Seperti yang dilakukan seorang ibu rumah tangga yang rumahnya ikut diterjang angin puting beliung.

Walaupun atap genteng rumah sudah tidak ada, ibu yang menggunakan daster berwarna hitam bercorak tersebut tetap santai mencuci piring.

Baca juga: BPBD Tanjungpinang Pasang Terpal di Rumah Warga Korban Puting Beliung di Dompak

Pantauan di lapangan, bagian dapurnya sudah terbuka semua alias penghalang hujan atau panas sudah tidak ada lagi setelah atap rumah diterbangkan angin puting beliung.

Anaknya bernama Jun (32), mengaku masih trauma dengan kejadian itu.

Walau tidak mendengar gemuruh angin yang kuat, ia sempat melihat batang pohon kelapa dan pohon besar lainnya sudah miring ke kanan dan ke kiri.

“Yang kita cemaskan saat itu pohon ini tumbang ke rumah. Sudah miring kali soalnya. Kalaulah dah nimpe atap rumah pasti remuk,” ujarnya dengan nada bahasa melayu.

Selain Jun, warga lainnya Iwan juga mengaku masih trauma.

Hujan yang turun pada Minggu di Tanjungpinang, membuat dirinya harus terus waspada. Dia takut angin puting beliung kembali datang.

“Tadi malam saja saya dengan keluarga tidur tidak di dalam kamar. Tidur dekat ruang tamu saja,” ujar Iwan.

Saat kejadian sore itu, Iwan mengaku pihak dari Pemko Tanjungpinang langsung turun melakukan bantuan evakuasi.

Baca juga: BREAKING NEWS - 7 Rumah di Tanjungpinang Kepri Rusak Akibat Angin Puting Beliung

Esok harinya, bantuan terpal juga diberikan kepada warga terdampak untuk menutupi bagian atap yang berlubang.

“Kami juga langsung didata warga yang rumahnya terdampak. Semalam sore setelah lapor RT, langsung berdatangan dari pihak Pemko,” ucapnya.

Ia pun berharap, bantuan yang bisa diterima warga yang terdampak juga berupa bahan bangunan.

“Mudah-mudahan ada bantuan ke kami yang terdampak. Kayak asbes itu. Jadi bisa dipasang lagi yang sudah berlubang. Ini hujan kalau pakai terpal saja, takut tumpah atau rembes airnya ke rumah lagi,” pintanya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News