HUMAN INTEREST
Cerita Hasan Husin, Jemaah Haji Tertua Asal Lingga Kepri Berangkat ke Tanah Suci
Sempat tertunda berangkat haji karena stroke, Hasan Husin (79), akhirnya bisa berangkat haji tahun 2024. Dia jadi jemaah tertua asal Lingga Kepri
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
Saat ini, Hasan Bin Husin sudah berada di Madinah bersama 47 jemaah haji asal Lingga.
Hasan sudah melaksanakan ibadah arbain di Nabawi. Kondisinya selalu dipantau tim kesehatan karena usia lanjut dan suhu 41 derajat celcius di Madinah.
Hasan Husin menerangkan, bahwa makanan yang disajikan selama di hotel sangat enak.
"Alhamdulillah sedap-sedap makanannya. Makanan yang disajikan pas di lidah dan porsinya juga sesuai. Rasanya masih seperti di kampung sendiri. Padahal sekarang sudah 8 hari di Madinah," ungkap Hasan, Senin (20/5/2024) melalui pesan Messengger yang disampaikan oleh teman sekamarnya, Rafhdi Permana Ryadi.
Pemerintah Indonesia memang menyiapkan katering bagi jemaah selama di Madinah. Makanan yang disajikan perusahaan katering semua bercitarasa nusantara.
Masakan dengan berbahan dasar dan bumbu yang didatangkan dari Indonesia, diharapkan sesuai dengan selera jamaah.
Kata Rafhdi, Kakek Hasan selalu bersemangat menyantap makanan.
"Kalau Anjang Hasan menikmati sekali makannya. Nasi yang disediakan setiap hari selalu habis. Dengan demikian, kondisinya selalu sehat dan bugar," sambungnya.
Selama di Madinah, Hasan Husin selalu salat lima waktu di Masjid Nabawi.
Baca juga: 446 Calon Jemaah Haji Embarkasi Batam Kloter I Bakal Tiba di Madinah Sore Ini
"Jarang beliau salat di hotel. Dia memang berniat akan melaksanakan salat wajib di masjid seperti saat di kampung," imbuhnya.
Mewakili jemaah dari Kabupaten Lingga, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang sudah memberikan layanan yang luar biasa.
"Mulai dari kedatangan sampai saat ini di Madinah, kami dilayani dengan baik oleh petugas. Mohon doanya agar kami dapat melanjutkan perjalanan menuju puncak haji di Makkah besok," tuturnya. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)
Baca berita lainnya di Google News
Kisah Didik Setiawan, Seniman di Natuna Ubah Kayu Lokal Jadi Karya Bernilai Tinggi |
![]() |
---|
Jemaah Haji Batam Meninggal di Tanah Suci, Yusman Johar Sosok Guru Berdedikasi Tinggi |
![]() |
---|
Nek Mesiyem Menangis Haru, Rumahnya di Teluk Mata Ikan Dapat Bantuan dari Pemko Batam |
![]() |
---|
Kisah Hidup Pemulung di TPA Punggur Batam, Bertaruh Nyawa Mengais Rupiah dari Timbunan Sampah |
![]() |
---|
KISAH Mantan Pemulung yang Kini Jadi Penjual Es Krim Keliling di Tanjungpinang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.