DEMAM BERDARAH DI KEPRI

Dinkes Kepri Klaim Jumlah Kasus Demam Berdarah Tahun Ini Turun

Kota Batam Provinsi Kepri tercatat memiliki jumlah pasien demam berdarah terbanyak, meski angka kasus DBD di Kepri turun.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Muhammad Ilham
KASUS DBD DI KEPRI - Dinas Kesehatan Provinsi Kepri mengklaim angka kasus demam berdarah di Kepri hingga Mei 2024 menurun. Potret fogging untuk mencegah demam berdarah di Perumahan Tiban Palem, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Minggu (21/2/2021). 

TRIBUNBATAM.id, KEPRI - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau atau Dinkes Kepri mengklaim kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kepri menurun pada tahun 2024.

Kadinkes Kepri, Mohammad Bisri menyampaikan, perunanan kasus demam berdarah di Kepri itu terjadi bukan hanya data 1 bulan saja.

Melainkan data dari awal Januari hingga bulan Mei 2024.

Penurunan tersebut menurutnya dikarenakan sudah tingginya kesadaran masyarakat untuk membuang genangan air yang berada di rumah saat musim hujan.

"Saat ini di Kepri menjadi penurunan kasus yang sangat signifikan terhitung dari awal Januari 2024 hingga Mei 2024," ucapnya, Selasa (22/05/2024).

Dibanding tahun sebelumnya, lanjutnya, jumlah kasus DBD di Kepri mencapai 352 kasus per bulan Mei.

Sedangkan untuk tahun ini diangka 280 kasus dari Januari hingga bulan Mei.

Jika melihat angka, untuk bulan Februari 2024 ada peningkatan 3 kasus dari tahun sebelumnya.

Namun secara keseluruhan menurutnya terjadi tren penurunan.

"Artinya, masyarakat Kepri sudah semakin tahu dan paham bahaya DBD serta menanggulanginya dengan cara 3M (mencuci, menguras da mengubur)," lanjutnya.

Menurutnya, dari semua kasus tersebut, Kota Batam masih menjadi pasien terbanyak kasus DBD untuk Kepri.

Baca juga: Kasus DBD di Lingga Kepri Serang 35 Warga hingga April 2024

"Semoga tiap tahun selalu turun angka ini. Karena memang sosialisasi sudah dilakukan," tutupnya. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved