Profil Arman Depari Mantan Kapolda Kepri, Sempat Tugas di BNN Kini Jadi Komisaris Pelindo

TRIBUNBATAM.id - Berikut profil Arman Depari mantan Kapolda Kepri yang kini jadi komisaris Pelindo.

Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Arman Depari atau Arman Depari adalah mantan Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau.

Arman Depari menjabat sebagai Kapolda Kepri pada tanggal 27 Agustus 2014 dan berakhir di tanggal 11 Januari 2016.

Ia kemudian digantikan oleh Irjen. Pol. Drs. Sam Budigusdian, M.H.

Setelah selesai mengemban tugas di Polda Kepri, Arman Depari kemudian ditugaskan menjadi Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.

Baca juga: Profil Dikdik Mulyana Arief Mansur Mantan Kapolda Kepri, Pernah Calonkan Diri Jadi Gubernur Jabar

Empat tahun di BNN, Arman Depari kemudian ditarik menjadi Komisaris PT Pelindo Multi Terminal berdasarkan SK Menteri BUMN Erick Thohir Nomor: 123/MBU/04/2020 tertanggal 20 April 2020.

Kendati demikian, Arman Depari masih aktif dalam bidang pemberantasan narkoba dengan menjadi Ketua Umum Gerakan Mencegah dan Mengobati (GMDM).

Berikut Tribunbatam.id sajikan profil Arman Depari.

Profil Arman Depari

Arman Depari atau Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Arman Depari lahir di Berastagi, Karo, Sumatera Utara, 1 September 1962.

Arman Depari adalah seorang Purnawirawan Perwira Tinggi Polri yang pernah menjabat sebagai Kapolda Kepri.

Alumni SD, SMP, dan SMA Berastagi ini juga merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1985.

Arman Depari diketahui memiliki seorang istri bernama Rien Herdiany Alfian yang telah meninggal dunia pada tahun 2018.

Dari pernikahan itu, Arman Depari dikaruniai tiga anak laki-laki bernama Felix Mada Depari, Hezkiel Ezra Depari, dan Agripa Haga Depari.

Salah satu anak Arman Depari yakni Hezkiel Ezra Depari mengikuti jejak sang ayah dengan melanjutkan pendidikan di Akpol.

Baca juga: Profil Jenderal Sutarman Mantan Kapolda Kepri, Jabat Kapolri Sebelum Pensiun

Sebelum menjadi Kapolda Kepri, Arman Depari telah mengemban sejumlah jabatan mentereng di Kepolisian.

Sebut saja sebagai Kapolres Langkat Polda Sumut, Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, hingga Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri.

Setelah menjadi Kapolda Kepri, Arman Depari menduduki jabatan sebagai Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.

Di tahun 2020, ia lantas ditarik menjadi Komisaris PT Pelindo oleh Menteri BUMN Erick Tohir.

Kendati demikian, Arman Depari masih aktif menyuarakan pemberantasan narkoba lewat Gerakan Mencegah dan Mengobati (GMDM).

Riwayat Jabatan Arman Depari

• Danton Subdit Patroli Kota Ditsamapta Polda Metro Jaya
• Kanit Subdit II/Pembunuhan dan Penculikan Ditserse Polda Metro Jaya
• Kanit Subdit III/Jatanras Ditserse Polda Metro Jaya
• Wakapolres Biak Numfor Polda Papua (Dari tahun 1996 sampai dengan 1998)
• Wakapolresta Jayapura Kota Polda Papua (Dari tahun 1998 sampai dengan 1999)
• Wadirlantas Polda Riau
• Wadirreskrimum Polda Riau
• Wadirreskrimum Polda Sumut
• Kapolres Langkat Polda Sumut
• Wadirreskrimum Polda Sumut
• Kasatgaswil Sumut Densus 88 AT Polri
• Kasubdit Aset Gelap dan Kejahatan Terorganisir Dittipidnarkoba Bareskrim Polri
• Dirresnarkoba Polda Metro Jaya (Dari tahun 2006 sampai dengan 2009)
• Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri (Dari tahun 2009 sampai dengan 2010)
• Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri (Dari tahun 2010 sampai dengan 2014)
• Kapolda Kepri (Dari tahun 2014 sampai dengan 2016)
• Deputi Bidang Penanggulangan BNN RI (Dari tahun 2016 sampai dengan 2020)
• Komisaris PT Pelindo Multi Terminal
• Ketua Umum Gerakan Mencegah dan Mengobati (GMDM)

Penugasan Kepolisian di Luar Negeri

• Satuan Tugas Perdamaian Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk PBB ke Kamboja. (Kontigen Garuda Angkatan 13, Pada tahun 1992)
• Satuan Tugas Perdamaian Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk PBB ke Yugoslavia. (Kontigen Garuda Angkatan 14, Pada tahun 1995)
• Penyidikan terhadap tahanan tindak pidana terorisme di luar negeri.
• Kerja sama internasional antar institusi kepolisian dari luar negeri dalam beberapa operasi penegakan hukum tindak pidana narkoba.

(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News