Daripada Enzo Marosca, Eden Hazard Sarankan Chelsea Datangkan Cesc Fabregas

TRIBUNBATAM.id - Eden Hazard menyatakan bahwa Mauricio Pochettino seharusnya tetap menjadi manajer Chelsea setelah melakukan 'pekerjaan hebat'.

Namun, ia juga berani merekomendasikan mantan rekan setimnya untuk menggantikan posisi tersebut.

Klub asal London barat ini mengumumkan perpisahan dengan pelatih asal Argentina tersebut pekan lalu setelah musim yang penuh gejolak.

Penampilan tidak konsisten dan serangkaian cedera membuat Chelsea terpuruk di papan tengah klasemen hampir sepanjang musim.

Baca juga: Satu Langkah Lagi Sebelum Enzo Maresca Gantikan Pochettino di Chelsea

Baca juga: Roberto De Zerbi Masih Jadi Prioritas Chelsea Untuk Pengganti Pochettino

Namun, lima kemenangan berturut-turut di akhir musim melambungkan mereka ke posisi keenam, mengamankan kualifikasi Eropa dalam prosesnya.

Meski demikian, perbedaan visi antara petinggi Chelsea dan Pochettino mengenai masa depan klub menyebabkan perpisahan tersebut.

Kini, The Blues tengah mencari manajer baru dengan cepat.

Kieran McKenna dari Ipswich Town menjadi kandidat terdepan, meskipun pencarian mereka telah mengerucut ke dua nama: Enzo Maresca dari Leicester City dan Thomas Frank dari Brentford.

Sementara Roberto De Zerbi juga disebut-sebut sebagai calon potensial.

Hazard merasa kecewa melihat Pochettino meninggalkan Stamford Bridge, terutama setelah masa transisi yang sulit.

Namun, ia melihat ini sebagai kesempatan untuk memberikan kendali kepada mantan manajer sementara Como dan bintang Chelsea, Cesc Fabregas.

Dalam wawancara dengan talkSPORT, Hazard menyatakan kesedihannya atas kepergian Pochettino.

"Saya agak sedih, sejujurnya. Saya pikir dia melakukan pekerjaannya dengan baik," ujarnya.

"Saya tahu orang-orang ingin Chelsea berada di empat besar, tapi ini hanya musim transisi."

"Dia manajer yang hebat, saya doakan semoga dia beruntung. Mari kita lihat siapa yang akan berada di sana di masa depan," tambah Hazard.

Baca juga: Chelsea Nyerah Kejar McKenna, Fokus ke Enzo Maresca dan Thomas Frank

Baca juga: Sosok Kieran McKenna, Pelatih yang Jadi Rebutan Chelsea dan Man United