Gelaran Workshop Read Aloud di Batam, Galakkan Minat Baca Anak Sejak Dini

Gelaran Workshop Read Aloud yang dikuti lebih kurang 250 peserta dari guru Raudatul Athfal (RA) dan Taman Kanak-kanak (TK) se Kota Batam berjalan

ist
Workshop Read Aloud yang diikuti ratusan peserta di Gedung Edunesia, Kota Batam, Jumat (31/5/2024). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Gelaran Workshop Read Aloud yang dikuti lebih kurang 250 peserta dari guru Raudatul Athfal (RA) dan Taman Kanak-kanak (TK) se-Kota Batam berlangsung meriah pada Jumat (31/5/2024) pagi.

Read Aloud atau membaca lantang (nyaring) merupakan kegiatan membacakan buku atau bahan bacaan lain kepada pendengarnya yang dilakukan secara rutin.

Ini merupakan metode yang memberikan anak biasa mendengar, mau membaca, dan akhirnya bisa membaca.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Edunesia Toko Edukits tepatnya di Komplek Rezeki Graha Mas Blok A No. 12-12A, dengan mengangkat tema 'Cara Sederhana Mendekatkan Anak dengan Buku Sejak Dini'.

Dalam diskusi dan workshop ini menghadirkan narasumber Ari Subekti.

Ia merupakan seorang penulis buku untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari PT Intan Pariwara.

"Jadi memang read aloud itu merupakan kegiatan untuk pengenalan, atau bagaimana anak itu cinta buku dari usia dini. Karena dengan kegiatan read aloud ini banyak sekali manfaatnya baik untuk pemahaman anak juga menambah wawasan anak," ujar Ari Subekti.

Penulis berdarah Yogjakarta ini juga menyampaikan pada usia-usia dini maupun pra sekolah dasar, seorang anak memiliki kemampuan yang bagus dalam menyerap ilmu.

Ia menjelaskan ada beberapa tahap read aloud ini.

Anak akan belajar mulai mengetahui simbol simbol huruf, warna, dia bisa bercerita.

Kemudian menambah ilmu pengetahuan buat anak-anak, yang awalnya belum paham kosakata, dan apapun informasi yang ada dalam buku itu.

"Dengan cara kegiatan read aloud, anak akan mudah menyerapnya," imbuhnya.

Baca juga: Nusa Membaca Gandeng Komunitas Untuk Inspirasi Literasi Bagi Bangsa yang Tercerahkan

Ari menuturkan penggunaan bahasa sederhana dan mudah dimengerti anak dengan menggunakan intonasi dan ekspresi yang menggambarkan isi cerita.

Sehingga ada minat dan tertarik mendengarkan, menyimak, dan fokus pada buku yang dibacakan.

Anak pun mampu menciptakan imajinasi isi cerita, dan pada akhirnya menambah pengetahuan baru untuk anak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved