Mayat Pria di Pulau Pecong Batam Belum Dimakamkan, Polisi Tunggu Hasil Uji DNA

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penyidik Polsek Sagulung masih menunggu hasil tes DNA terkait penemuan mayat di Batam yang mengapung di Pulau Pecong pada pekan kedua Mei 2024.

Kapolsek Sagulung, Iptu Donald Tambunan mengungkap jika jenazah pria yang ditemukan di perairan Pulau Pecong, Belakangpadang itu masih berada di RS Bhayangkara Polda Kepri.

Selain DNA jenazah pria itu, polisi juga mengirim sampel DNA dari orang tua Muhammad Mahadi.

Pria 20 tahun itu disebut-sebut sebagai pria yang ditemukan mengapung di Pulau Pecong itu.

Ia sebelumnya dikabarkan lompat dari Jembatan 1 Barelang.

"Untuk hasil kami telah koordinasi juga ke Jakarta supaya diusahakan secepatnya. Untuk jenazahnya masih di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, belum dimakamkan," ucap Kapolsek Sagulung, Kamis (6/6/2024).

Identifikasi jenazah menggunakan metode DNA dilakukan sebab jasad pria tersebut secara fisik sudah tidak dapat dikenali lagi.

Pihak keluarga yang meyakini jasad tersebut ialah Muhammad Mahadi melihat dari gigi depan mayat pria itu.

"Kami mengambilan sampel DNA sekitar seminggu lebih yang lalu. Saat ini masih menunggu hasil," ujarnya.

Penemuan mayat di Batam tepatnya di perairan Pulau Pecong sebelumnya membuat gempar warga sekitar pada Rabu (15/5) pagi.

Informasi yang dihimpun TribunBatam.id, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk dan telah rusak.

Baca juga: Keluarga Pria Terjun Dari Jembatan Barelang Datangi RS Usai Penemuan Mayat di Pulau Pecong

"Terima info dari anggota Polairud perihal penemuan jenazah berjenis kelamin Lakis di pulau pecung, 17 Mil dari TKP jembatan 1 Barelang," ujar Dantim Pos Basarnas Batam, Dedius.

Kondisi mayat pria tersebut sudah membengkak dan membusuk, hanya tinggal celana dalam yang ia kenakan. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News