BATAM TERKINI
Curhat Warga, Agen Travel dan Pengelola Pelabuhan Tarif Tiket Ferry Batam Singapura Mahal
Tarif tiket ferry Batam Singapura mahal saat ini membuat warga Batam berpikir ulang mau liburan ke Singapura. Di sisi lain agen travel juga mengeluh
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah warga Batam mengomentari letak strategis Batam dengan tetangga, Singapura dan Malaysia tak lagi senikmat dulu.
Meski dekat, warga Batam kini mikir-mikir untuk berlibur ke luar negeri. Lantaran tarif tiket penyeberangan Batam - Singapura dan Malaysia sudah melambung tinggi.
Bayangkan, tarif tiket kapal ferry ke Singapura saat ini sudah di angka Rp760 ribu pulang-pergi (PP). Sementara sebelum pandemi covid-19, tarif tiket paling tinggi di angka Rp300 ribu PP. Kondisi ini dinilai memberatkan hingga membuat niat warga Batam urung keluar negeri.
“Bukan cuma saya, hampir semua warga Batam mengeluhkan itu. Batam tak lagi senikmat dulu. Punya duit Rp265 ribu sudah bisa pulang balik ke Singapura dulu,” ujar Deby, warga Bengkong, Minggu (9/6/2024).
Baca juga: Tiket Ferry Batam-Singapura Tak Kunjung Turun, Padahal Kadin Batam Lapor ke KPPU Sejak 2 Tahun Lalu
Tingginya tarif tiket itu membuatnya sudah hampir setahun terakhir tak berlibur ke Singapura.
“Udah mehong kali itu, dulu masih Rp265 ribu. Paling tinggi Rp300 ribu sudah bisa jalan-jalan ke sana. Sekarang naik 100 persen. Ampunlah, skip,” katanya.
Akibat tarif itu, jika ingin berlibur Deby dan kawannya mengaku lebih memilih liburan dalam lokal. Semisal ke Pulau Labun, Kepri Coral bahkan Pulau Bintan, Lagoi.
Tidak hanya Deby, warga lainnya juga merasakan hal yang sama. Mengurungkan niat berlibur ke luar negeri jika kondisi ekonomi menipis.
“Kemarin ke Singapura karena ada tawaran dapat tiket gratis lalu dikasih uang, tapi dengan membawa HP dan buka blokir IMEI di pelabuhan,” kata Gebo, warga Baloi.
Gebo dan warga lainnya berharap tarif tiket ferry dapat kembali turun, sehingga tak memberatkan warga Batam yang ingin berkunjung ke Singapura.
“Tak usah turun sama seperti tahun sebelumnya, turun sedikit aja udah syukur. Ini kan, sekarang naik di atas 100 persen. Apa tak sadis itu,” ketusnya.
Tak hanya Gebo, Lois pemilik agen travel wisata perjalanan Batam - Singapura juga turut menyoroti kenaikan tarif tiket itu.
Baca juga: Upaya Sandiaga Uno Tekan Harga Tiket Batam Singapura, Bakal Tambah Kapal Ferry
“Sudah setahun sejak tarif naik bikin kacau, sampai telungkup, usaha kami udah mati suri. Sekarang orang tak ada yang mau pakai travel,” ujar Lois.
Sejak saat itu, travel yang dikelola Lois pun sudah tak lagi mendapat calon wisawatan. Lois berharap agar agen travel mendapat perlakuan khusus. Namun Lois sadar hal itu sangat sulit.
“Kita lihat saja lah bang. Kita ikut saja. Kalau tak hidup paling telungkup,” katanya.
Pakar IIPA Sebut Kreator Indonesia Harus Melek Hak Cipta, Pemerintah Wajib Beri Rasa Aman |
![]() |
---|
Bidan Hamil Dianiaya Kekasih Oknum Polisi Polsek Sagulug Batam, Kuku Dicabut Hingga Alami Pendarahan |
![]() |
---|
Selamat dari Maut Setelah Kapal Tenggelam, 3 Nelayan Karimun Dipulangkan Dari Johor |
![]() |
---|
Jaga Keamanan Lintas Batas Negara, Indonesia dan Malaysia Gelar Operasi di Selat Malaka |
![]() |
---|
Bikin Resah Warga, Enam Pelaku Hipnotis Beraksi di Batam dan Tanjung Uban Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.