Pelatih Georgia Tak Bisa Tutupi Kebahagiannya Satu Grup Dengan Cristiano Ronaldo di EURO 2024

"Yang pasti adalah, apakah kami bermain melawan Portugal, Ceko, atau Turki, kami tidak akan pernah menyerah dan memberikan semua yang kami miliki." tambahnya.

Sagnol percaya bahwa banyak hal telah berubah di tim nasional Georgia sejak pengangkatannya pada tahun 2021.

“Ketika saya mengambil alih tim, itu adalah periode yang sulit karena kami berada di tengah pandemi COVID-19, belum lagi fakta bahwa Georgia baru saja disingkirkan oleh Makedonia Utara di babak playoff Kualifikasi Euro 2020 pada November 2020,” ungkap Sagnol.

“Kami perlu mulai membangun kembali, dan memulihkan pikiran dan hati kami juga karena ini adalah kekecewaan besar. Seolah-olah sebuah mimpi telah berakhir. Butuh waktu untuk membangun kembali."

“Kami mengembangkan perspektif para pemain dan semua orang mengenai sepak bola. Kami perlu sedikit mengubah keadaan, untuk membuat segalanya lebih sejalan dengan persyaratan tingkat atas. Para pemain tampil fantastis dalam hal ini."

“Mereka telah bekerja selama dua atau tiga tahun, mengubah banyak hal. Beberapa dari mereka bahkan telah mengubah segalanya dalam cara mereka mendekati sepak bola."

"Ini juga merupakan hadiah bagi para pemain, karena mereka telah percaya pada tujuan ini untuk sementara waktu," tambahnya.

Georgia meraih hasil positif dalam satu-satunya pertandingan pemanasan mereka menjelang pertandingan pembukaan Euro 2024 melawan Turki pada 18 Juni, saat mereka mengalahkan Montenegro dengan skor 3-1 pada hari Minggu.

.

(Tribunbatam.id/Fahmi Ghifari)

* baca berita Tribun Batam lainnya di Google News.