Pengakuan Conor Gallagher: Saya Hampir Mengkhianati Timnas Inggris Ketika Masih Remaja

TRIBUNBATAM.id - Conor Gallagher, gelandang Chelsea, tengah mempersiapkan diri untuk peran pentingnya bersama tim nasional Inggris di Euro 2024, meskipun dia memiliki kisah yang menarik terkait perjalanan internasionalnya.

Gallagher, yang memiliki keterkaitan keluarga dengan Skotlandia melalui mendiang kakeknya, pernah mengikuti ujian untuk tim junior Skotlandia saat berusia 15 atau 16 tahun.

Namun, hasilnya tidak memuaskan dan dia tidak lolos. Dia kemudian kembali ke Inggris dan berhasil tetap berada dalam skuad junior Inggris, di mana dia akhirnya berkembang dan tampil impresif.

Baca juga: Gareth Southgate Dikritik karena Membawa Aaron Ramsdale Untuk Timnas Inggris ke EURO 2024

Baca juga: Prediksi Line Up Timnas Inggris vs Serbia di EURO 2024 dari Wayne Rooney

"Ketika saya berusia 15 atau 16 tahun, saya tidak cukup baik untuk bermain di tim muda Inggris jadi saya pergi berlatih dengan salah satu tim Skotlandia untuk melihat seperti apa saya, dan saya tidak cukup baik untuk itu," ucap Gallagher dikutip dari Mirror.

“Jadi saya berhasil kembali ke tim muda Inggris dan cukup beruntung untuk tetap berada di sana," imbuhnya,

Sekarang, pada usia 24 tahun, Gallagher siap untuk menghadapi Euro 2024 sebagai bagian dari skuad senior Inggris.

Dia berbagi cerita tentang perjalanannya dan memberikan apresiasi terhadap pelatih Chelsea sebelumnya, Mauricio Pochettino, yang memberinya kesempatan bermain dan berkembang di level klub.

Meskipun Gallagher tidak bermain di Piala Dunia 2022 di Qatar, dia merasa pengalaman tersebut sangat berharga bagi perkembangannya.

Sekarang, dia mengharapkan peran yang lebih aktif di Euro 2024 di Jerman, di mana dia berencana untuk memberikan kontribusi maksimal untuk tim nasionalnya.

Gallagher sangat menghargai kontribusi Pochettino dalam perkembangannya di Chelsea.

"Saya pikir saya telah menempuh perjalanan panjang musim ini dan saya memberikan banyak pujian kepada Pochettino dan apa yang telah dia lakukan untuk saya," ucapnya.

“Dia memberi saya tanggung jawab dan kepercayaan di Chelsea dan menempatkan saya pada posisi yang lebih baik untuk menjadi bagian yang lebih besar dalam skuad di turnamen ini dan saya akan melakukan sebanyak yang saya bisa untuk membantu Inggris di turnamen tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Nasib Gareth Southgate Sebagai Pelatih Timnas Inggris Dipertaruhkan di EURO 2024

Baca juga: Angin Segar Untuk Gareth Southgate Jelang EURO 2024, 3 Pemain Timnas Inggris Kembali Latihan

Meskipun Pochettino telah meninggalkan klub, Gallagher masih memuji pengaruh positif yang diberikannya.

Dia merasa bahwa kepercayaan dan kesempatan yang diberikan Pochettino adalah kunci kesuksesannya dan meningkatkan kepercayaan dirinya sebagai pemain.

Meskipun masa depannya di Chelsea belum pasti dengan kontraknya yang hanya tersisa satu tahun, Gallagher menegaskan bahwa fokusnya saat ini sepenuhnya terletak pada Euro 2024 dan representasi Inggris.