Harga Cabai di Batam Bikin Galau, Cabai Merah Keriting Tembus Rp 80 Ribu Sekilo

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Harga cabai di Batam khususnya jenis cabai merah keriting di pasar tradisional Batam naik.

Kondisi harga cabai di Batam ini naik setelah Iduladha 1445 Hijriah.

Setelah beberapa hari lalu harganya mencapai Rp 75 ribu per kilogram, kini harganya mencapai Rp 80 ribu per kilogram atau sekitar Rp 9.000 per ons.

"Cabai merah naik Rp 5000 per kilo," ujar Pedagang Pasar Botania Batam Mimi, Rabu (19/6/2024).

Kenaikan harga juga terpantau dialami berbagai jenis cabai lainnya, misalnya, cabai nano dijual mencapai Rp 75 ribu per kilogram atau Rp 8000 per ons.

Kemudian cabai rawit mencapai Rp 75 ribu per kilogram atau Rp 8000 per ons; dan cabai ijo mencapai Rp 65 ribu per kilogram atau Rp 8000 per ons.

Menurut Panel Harga Badan Pangan Nasional, harga cabai merah keriting memang mengalami kenaikan secara nasional.

Kenaikan mencapai 1,35 persen, menjadi rata-rata di harga Rp 60.710 per kilogram.

Sementara, harga cabai rawit merah naik sekitar 8,35 persen, atau mencapai rata-rata Rp 51.750 per kilogram secara nasional.

Setelah Idul Adha, kenaikan harga juga dialami komoditas daging sapi dan daging ayam ras.

Daging sapi mengalami kenaikan harga secara nasional sebesar 2,94 persen menjadi rata-rata Rp 135.930 per kilogram.

Baca juga: BI Kepri Launching Buku Olahan Cabai Kering, Kolaborasi dengan Batam Tourism Polytechnic

Sedangkan harga daging ayam ras naik sebesar 0,21 persen menjadi rata-rata Rp 37.460 per kilogram.

"Harga sayuran masih lumayan terjangkau dan stabil," tambah Mimi.

Aneka sayur mayur di pasar tradisional Batam masih terpantau murah. Kacang panjang misalnya, kini dijual Rp 20 ribu per kilogram.

Kangkung Rp 3 ribu per ikat, bayam Rp 4 ribu per ikat, timun Rp 15 ribu per kilogram.

Kemudian sawi hijau Rp 6 ribu per ikat, baby kailan Rp 28 ribu per kilogram, dan wortel Rp 20 ribu per kilogram. (TribunBatam.id/Hening Sekar Utami)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News