Korban Penganiayaan di Batam Datangi Polresta Barelang, Masih Tersenyum Meski Terluka

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Korban penganiayaan di Batam oleh seorang remaja berinisial As mendatangi Polresta Barelang bersama suaminya.

Wanita berinisial Hb itu merupakan ibu kandung dari remaja sekaligus pelaku penganiayaan yang sempat viral.

Kejadian itu terjadi pada Minggu (23/6).

Remaja berumur 16 tahun itu bahkan dilaporkan sempat mendatangi Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Ia diketahui mondar mandir di area keberangkatan sambil menenteng pisau dapur di tangannya.

Pakaiannya tampak bercak darah menurut saksi mata yang melihat dan cemas dengan gelagat aneh As.

Remaja di Batam itu kini berada di Mapolresta Barelang setelah anggota Polsek Bandara menangkapnya.

Meski mengalami luka pada bagian wajah dan anggota tubuh lainnya, Hb tampak tersenyum kepada sejumlah awak media ketika di ruang Satreskrim Polresta Barelang.

Kedatangannya memberikan keterangan dengan beberapa dokumen-dokumen berkas sang anak yang diperlukan.

Keduanya tampak berbincang serius.

Sang ibu juga membawakan baju ganti kepada anaknya, sebab baju dan celana yang ia kenakan banyak bercak darah.

Baca juga: Daftar 7 Berita Populer Batam, Remaja Bawa Pisau di Bandara Setelah Aniaya Ibu Kandung

Dari wajah Hb, terlihat ada luka yang telah dijahit pada bagian dahinya dan bagian leher yang memerah.

Sebelum mendatangi Mapolresta Barelang, TribunBatam.id sempat menemui Hb di kediamannya.

Meski sudah mendapatkan beberapa luka dibagian wajah dan anggota tubuh lainnya, ia tetap menanggapi pertanyaan awak media saat dijumpai di kediamannya di kawasan Batam Center.

"Tidak apa-apa, kami tadi baru dari Polsek. Ini cuma luka kecil kok, Mbak. Nanti habis ini kami ke Polres," ucap Hbsingkat saat ditemui di Perumahan Bunga Raya, Batam Kota.

Wakasatreskrim Polresta Barelang, AKP Thetio Nardiyanto mengatakan bahwa penganiayaan yang dilakukan AS kepada ibunya membuat luka di beberapa bagian tubuh.

Baca juga: Usai Tikam Ibu Kandung, Remaja Ini Berkeliaran Bawa Sajam di Area Bandara Batam

"Dari korban sendiri luka di jidat sama diatas kepala, kemudian lehernya bekas dicakar," ungkap AKP Nardiyanto.

Terkait alasan yang melatarbelakangi AS nekat melakukan penganiayaan terhadap ibunya, pihaknya belum menjelaskan secara pasti sebab hingga saat ini proses pemeriksaan masih dilakukan. (TribunBatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News