KEPRI TERKINI
Pengumuman PPDB SMA Zonasi 2 Hari Lagi, Tumbur Minta Gubernur Terima Seluruh Siswa
Anggota DPRD Batam, Tumbur Hutasoit mengaku ia didatangi sejumlah orangtua calon peserta didik yang anaknya tak tertampung karena sistem.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Kepri jenjang SMA Negeri jalur zonasi bakal diumumkan Jumat (28/6).
Sejumlah orangtua dan calon peserta didik harap-harap cemas apakah mereka diterima di sekolah negeri yang mereka tuju.
Anggota DPRD Batam, Tumbur Hutasoit meminta Gubernur Kepri Ansar Ahmad dapat mengakomodir seluruh peserta didik pada PPDB Kepri 2024 yang mendaftar ke sekolah negeri.
Politisi Hanura menyebut jika pengalaman PPDB Kepri nyaris setiap tahunnya selalu menjadi persoalan.
Dimana orangtua dan calon peserta didik tidak diterima di sekolah yang mereka tuju.
Alasannya pun beragam, dari zonasi hingga kelengkapan berkas.
"Kita bukan tidak mendukung program yang sudah dibuat pemerintah, penerimaan siswa menggunakan sistem. Tetapi sekarang juga harus melihat kondisi ekonomi orangtua yang tidak sanggup menyekolahkan anak ke sekolah swasta," kata Tumbur Hutasoit, Rabu (26/6/2024).
Yang membuat miris, setiap masuk PPDB orangtua harus menunggu di depan sekolah berhari-hari menunggu kepastian agar anaknya diterima di sekolah tersebut.
Mereka yang seharusnya bekerja, menurutnya harus mengambil cuti atau meninggalkan pekerjaan mereka untuk datang ke sekolah mengharapkan belas kasihan agar anaknya diterima.
Kondisi seperti itu menurut Tumbur membuat kondisi pendidikan di Kepri tidak kondusif dan membuka celah bagi oknum-oknum yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan dirinya sendiri.
"Jadi harapan kita, saat pengumuman dilaksanakan orangtua yang anaknya tidak tertampung mendapat jawaban dari kebijakan yang diambil oleh Gubernur agar tidak terjadi kegaduhan di depan sekolah," kata Tumbur.
Baca juga: Disdik Umumkan Hasil PPDB, WhatsApp Broadcast, Begini Cara Melihatnya Agar
Menurutnya sejak PPDB hingga verifikasi berkas panitia di sekolah sudah bekerja maksimal bahkan hari libur pun panitia PPDB bekerja.
"Jadi harapan kita Gubernur Kepri cepat membuat kebijakan dan membantu kepala sekolah untuk mengurai seluruh calon peserta didik yang daftar ke SMAN dan SMKN," terangnya.
"Sekarang tinggal kebijakan dari Gubernur, seluruh anak didik yang daftar bisa digeser sesuai dengan lokasi sekolah terdekat, agar meringankan beban orangtua, minimal ongkos tidak mahal atau kalau bisa jalan kaki," kata Tumbur.
Saat ini kata Tumbur Hutasoit dirinya sudah menerima puluhan berkas pendaftaran yang anaknya tidak tertampung di sekolah yang di daftar karena tergeser sistem.
Pelantikan KONI Kepri Berlangsung Meriah, Atlet Berprestasi Dapat Bonus, Total Rp 4 Miliar |
![]() |
---|
14 Kurir Sabu Ditangkap BNNP Kepri, Tiga Orang WNA Asal Malaysia, Ada yang Simpan Dalam Perut |
![]() |
---|
Wagub Nyanyang Lobi Kemkomdigi Tuntaskan Blankspot dan Dorong Kawasan |
![]() |
---|
Gebyar PAUD dan HAN 2025 di Karimun: Bunda PAUD Kepri Ajak Satukan Langkah |
![]() |
---|
Jawaban Gubernur Kepri Ditengah Tangisan PPPK yang Belum Gajian: Kalau Ada Uang Langsung Bayar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.