WARGA BINTAN HILANG

Hasil Visum Jasad Martinus Warga Bintan, Polisi: Tak Ada Tanda Kekerasan

Polisi ungkap hasil visum jasad Martinus Laba, warga Bintan yang sempat hilang. Polisi sebut tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Suasana di depan rumah duka Martinus Laba, di RT 004, RW 005, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Senin (8/7/2024). Martinus sebelumnya sempat dilaporkan hilang Sabtu (6/7/2024) lalu hingga akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa, Minggu (7/7/2024) 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Kepergian Martinus Laba (64) untuk selamanya masih menjadi buah bibir di lingkungan RT 004, RW 005, Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan.

Warga setempat penasaran, apa yang menjadi penyebab meninggalnya Martinus.

Pasalnya, dia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di semak belukar 600 meter dari rumahnya, Minggu (7/7/2024) sekira pukul 15.20 WIB.

Sebelumnya, Martinus dilaporkan keluarga hilang pada Sabtu, (6/7/2024) sekira pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Ini Lokasi Penemuan Jasad Martinus Warga Bintan, Dekat Parit, Ditumbuhi Semak Belukar

Martinus di mata warga sekitar merupakan orang pendiam dan baik terhadap semuanya.

Apalagi selama ini, Martinus diketahui tidak memiliki masalah kepada siapapun.

Kendati demikian, pihak keluarga Martinus sudah mengikhlaskan kepergiannya.

Mereka memutuskan jenazah Martinus tidak diautopsi, dan sudah menandatangani surat pernyataan dari polisi.

Sementara itu Kapolsek Gunung Kijang, Iptu Jul Ilham mengatakan jenazah Martinus sudah diserahkan ke keluarganya.

"Pihak keluarga mengaku menerima semua ini sebagai musibah, dan memilih tidak dilakukan autopsi," kata Jul, Senin (8/7/2024).

Ia melanjutkan, berdasarkan visum luar yang dilakukan oleh tim kesehatan dari Puskesmas Kawal, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Tidak terlihat tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya saja ada sejumlah lalat yang menempel di kepala dan hidung korban," jelas Jul.

Dengan adanya keputusan dari keluarga, maka peristiwa ini tidak diteruskan lagi ke ranah hukum.

Baca juga: Keluarga Histeris Sesaat Setelah Jenazah Martinus Tiba di Rumah Duka

"Kami tidak melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait persoalan ini. Meski begitu anggota tetap mengawal peristiwa ini di internal polisi," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Tribun Batam.id, terlihat sanak saudara terus berdatangan ke rumah duka.

Sejumlah kursi dan tenda didirikan di depan rumah duka di RT 004, RW 005 Tanjung Kapur, Kelurahan Kawal, Gunung Kijang.

Mereka yang datang langsung masuk ke dalam rumah korban. Beberapa di antaranya memilih duduk di bawah tenda tepat di pintu masuk rumah korban.

Terlihat keluarga korban mulai menyiapkan beberapa peralatan seperti kain dan lilin termasuk buku-buku untuk berdoa.

Sesekali tangisan ibu-ibu terdengar dari dalam rumah, membuat suasana di sekitarnya riuh dan penuh dengan kedukaan.

Korban rencananya dimakamkan Senin ini sekira pukul 14.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bukit Abadi Kawal, Gunung Kijang, Bintan.

(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved