Kajati Kepri Datangi Kejari Bintan, Jehezkiel Devy Sudarso Soroti Persoalan Aset Pemkab Bintan

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepulauan Riau (Kepri), Jehezkiel Devy Sudarso mengunjungi Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintan, Kamis (18/9/2025).

Kunjungan kerja ini merupakan kali perdana semenjak dirinya menjabat Kajati Kepri. 

Pada kesempatan itu, Devy menyoroti persoalan aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan.

Jehezkiel meminta Kejari Bintan mendukung penuh penyelesaian masalah aset yang masih belum tertata.

Mulai dari tanah tanpa dokumen hingga aset yang memiliki surat tetapi belum jelas keberadaan fisiknya.

"Problem aset ini menjadi hal dasar. Dokumen dan fisik lahan adalah modal dasar bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan,” kata dia.

Dia menyampaikan akan memantau kerja Kejari Bintan ke depan.

Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menyampaikan masih ada sejumlah aset bermasalah, salah satunya terkait lahan Antam yang hingga kini belum memiliki berita acara resmi.

Pemkab bersama Kejari telah menjalin kerja sama dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) sekaligus pengawasan proyek-proyek strategis.

Selain pengawasan, Kejari Bintan juga turut mendampingi Pemkab dalam penyelesaian aset yang terkendala, baik dokumen maupun administrasi.

"Kerjasama kami sudah terjalin baik selama ini," kata Roby.

Kajari Bintan, Rusmin, mengatakan pihaknya siap mengawal Pemkab dalam penertiban aset di Kabupaten Bintan. 

"Kami sekaligus memastikan pengelolaan aset daerah bisa lebih akuntabel lagi ke depan," katanya. 

Tidak hanya aset, dalam kunjungan Kajati Kepri juga disejalankan dengan kegiatan sosial, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, hingga penyerahan 300 paket sembako untuk masyarakat serta 1 ton pupuk bagi kelompok tani.

Sejumlah petani di Kabupaten Bintan ikut diundang untuk mendapatkan bantuan tersebut. 

Warga begitu antusias menerima bantuan yang diberi langsung Kajati Kepri.

"Terima kasih pak Kajati," ujar seorang warga usai menerima bantuan pupuk. 

Ini sangat membantu. Selama ini dirinya sangat menantikan bantuan pupuk. 

"Alhamdulillah, saya tak perlu beli lagi, tinggal saya gunakan pupuk dari Pemkab Bintan dan Kejati Kepri," ujarnya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)