WARGA BINTAN HILANG
Ini Lokasi Penemuan Jasad Martinus Warga Bintan, Dekat Parit, Ditumbuhi Semak Belukar
Lokasi penemuan jasad Martinus Laba, warga Bintan yang sempat hilang hingga akhirnya ditemukan meninggal Minggu (7/7), dikeliling pepohonan dan semak
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Inilah lokasi penemuan jasad Martinus Laba (64), warga Bintan yang sempat dilaporkan hilang sejak Sabtu (6/7/2024).
Martinus ditemukan tim Sar Gabungan dibantu warga dalam kondisi tak bernyawa. Lokasi penemuan jasadnya dikelilingi pepohonan dan semak belukar.
Lokasi penemuan jasad warga Bintan ini cukup jauh dari pemukiman warga, kurang lebih 600 meter dari rumah Martinus.
Selain semak belukar, tempat itu juga ditumbuhi pohon kepala sawit.
Baca juga: BREAKING NEWS - Tim Sar Gabungan Cari Warga Bintan Hilang Sejak Sabtu Kemarin
Berdasarkan pantauan Tribun Batam.id, titik penemuan jasad Martinus dekat dengan parit.
Ada pasir tebal di bawah jenazah korban, termasuk genangan air yang tidak terlalu dalam, kurang lebih 10 cm.
Untuk mengevakuasi jasad korban, petugas harus menebang pohon dan memotong semak belukar sebagai akses keluar masuk.
Petugas membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit untuk mengevakuasi korban. Setelahnya, jasad Martinus dimasukkan ke dalam kantong jenazah berwarna oranye.
Sebelum dibawa menggunakan mobil, tim juga harus berjalan kaki dari titik penemuan jasad Martinus ke tempat parkiran sekitar 20 meter.
Tim harus lebih berhati-hati. Sebab banyak lubang yang dilewati menuju ke parkiran mobil.
Baca juga: Sebelum Hilang, Martin Sempat Pamit ke Warung Beli Roti Jagung
Setidaknya, ada empat petugas yang membawa kantong jenazah.
Mereka secara bergantian mengangkat jasad Martinus, semacam estafet.
Seorang warga Tanjung Kapur, Dus mengakui proses pencarian korban membutuhkan waktu dan tenaga ekstra.
"Kami sudah mengelilingi hutan tepat di belakang rumah korban namun tak jumpa juga," katanya, Minggu (7/7/2024).
Hampir sebagian besar warga Tanjung Kapur turun ke lokasi untuk mencari keberadaan korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.