Rekap Hasil Final Four Proliga 2024 Hari Terakhir di Surabaya, Jakarta BIN dan LaVani Full Senyum

TRIBUNBATAM.id - Putaran pertama final four Proliga 2024 yang digelar pada 4-7 Juli 2024 di GOR Bung Tomo, Surabaya akhirnya selesai.

Beberapa big match seru tersaji di hari terakhir final four Proliga 2024, satu di antaranya adalah Jakarta LavAni Allo Bank Electric vs Palembang Bank SumselBabel.

Selain itu ada juga pertandingan voli putri antara Jakarta BIN vs Jakarta Popsivo Polwan.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Belanda Vs Inggris di Euro 2024, Bellingham Ingin Ketemu Spanyol di Final

Ternyata Jakarta BIN dan Jakarta LavAni Allo Bank Electric menjadi dua tim yang semringah di hari terakhir tersebut.

Pasalnya Jakarta BIN dan Jakarta LavAni Allo Bank Electric sama-sama menumbangkan sang pemuncak klasemen sementara Proliga 2024.

Jakarta BIN yang diperkuat oleh Megawati Hangestri Pertiwi tersebut sempat kewalahan menorehkan skor hingga melalui straight set.

Akhirnya Jakarta BIN memutus kutukan serta perdana mengalahkan Popsivo Polwan setelah mereka kalah dua kali sepanjang fase reguler.

Hasil manis ini turut membawa pencapaian istimewa bagi tim yang dilatih oleh Danai Sriwacharamaytakul tersebut.

Jakarta BIN mengunci gelar juara untuk putaran I Proliga 2024 dengan merebut puncak klasemen dari tangan Jakarta Electric PLN.

Wilda Siti Nurfadhilah dkk memiliki rasio set dan poin yang lebih baik meski sama-sama mengoleksi dua kemenangan dan enam poin.

Pertandingan kedua hari ini mempertemukan dua tim putra yaitu Jakarta STIN BIN melawan Jakarta Bhayangkara Presisi.

Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Eropa 2024, Ronald Koeman: Inggris Punya Pemain Bagus, Kami Juga

Nasib pilu kembali dialami STIN BIN di mana mereka harus mengakui keunggulan Bhayangkara Presisi dalam laga empat set.

Hasil ini menjadi catatan menyedihkan bagi Rivan Nurmulki dan kolega sepanjang menjalani kiprah di putaran I final four Proliga 2024.

STIN BIN menjadi juru kunci dengan berada di peringkat keempat atau peringkat terbawah dengan sama sekali belum pernah meraih kemenangan.

Ini menjadi catatan tersendiri bagi tim arahan Ryan Masajedi itu di putaran II di mana jalan menunju final semakin berat.