Nazar Gelandang Arsenal, Declan Rice, Jika Timnas Inggris Juara Euro 2024

TRIBUNBATAM.id - Gelandang Arsenal, Declan Rice, siap merayakan dengan segelas bir penuh pertamanya jika ia berhasil membawa Inggris meraih trofi Euro 2024 di Berlin pada Minggu ini.

Pemain berusia 25 tahun tersebut sangat antusias menantikan momen tersebut, terutama setelah kekecewaan akibat kekalahan dari Italia di final Euro 2020 di Wembley tiga tahun lalu.

Sebelum turnamen Euro 2020, Rice telah mengungkapkan niatnya untuk merayakan setiap kemenangan dengan bir, meskipun ia belum pernah meminumnya sebelumnya.

Baca juga: Arsenal Sepakat Pinjamkan Albert Sambi Lokonga ke Sevilla Selama Satu Musim

Baca juga: Mikel Arteta Berusaha Bentengi Striker Arsenal Dari Tawaran Bayern Munchen

"Aku ingat itu," katanya sambil tertawa.

"Sejak itu, aku sudah mencoba bir, tapi hanya dicampur dengan limun. Kalau kita menang, aku akan minum bir yang layak. Tapi aku mungkin harus menahan hidungku, karena aku tidak tahan dengan baunya!"

Ketika ditanya apakah kenangan menyakitkan dari kekalahan adu penalti melawan Italia akan memotivasi tim dalam pertandingan mendatang melawan Spanyol.

"Tentu saja. Menyaksikan Italia mengangkat trofi itu adalah sesuatu yang akan menghantui saya selamanya," ucapnya dikutip dari football london.

"Sekarang, kami punya kesempatan lain untuk membuat sejarah kami sendiri."

"Ini adalah final Euro dan ada banyak hal yang dipertaruhkan, tapi mudah-mudahan, kami bisa terus menulis ulang sejarah," paparnya.

Pangeran William telah memberikan pesan motivasi kepada tim di St George's Park sebelum turnamen dimulai, memperingatkan bahwa perjalanan ini akan menjadi rollercoaster dan turnamen ini sangat brutal.

Pesan tersebut terbukti benar, dan sekarang tim Inggris berada di final lainnya.

Pasukan Gareth Southgate berhasil mencapai final berkat gol dramatis Ollie Watkins melawan Belanda pada Rabu malam.

Sebelumnya, kemenangan perpanjangan waktu atas Slovakia yang dicetak melalui gol penyeimbang menakjubkan Jude Bellingham di menit-menit terakhir diikuti dengan kemenangan adu penalti yang mendebarkan atas Swiss.

"Anda tidak bisa menulisnya," kata Rice.

"Menjadi bagian dari ini sungguh istimewa. Saya tahu final akan menjadi pertandingan yang sangat sulit dan mudah-mudahan ada orang lain yang bisa menuliskan sejarahnya ke dalam buku," imbuhnya.

Baca juga: Arsenal Pusing, Barcelona Capai Kesepakatan Dengan Nico Williams

Baca juga: Keputusan Tepat Arsenal Incar Riccardo Calafiori, David Seaman: Opsi Bek Makin Banyak