Lingga Terkini

Wanita Pemilik Tempat Usaha Cantika di Lingga Ini Bagikan 100 Tas dan Tempat Bekal ke Pelajar

Di mana, 100 tas dan tempat bekal dan minuman itu dibagi secara gratis oleh owner atau pemilik dari Cantika, yang merupakan tempat usaha berlokasi di

|
Penulis: Febriyuanda | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id/FEBRIYUANDA
Potret Ika Opianti atau Cantika berbagi 100 tas dan tempat bekal kepada 100 pelajar di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri  

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Sebanyak 100 orang anak beruntung di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mendapatkan tas sekolah beserta tempat bekal makan dan minum.

Di mana, 100 tas dan tempat bekal dan minuman itu dibagi secara gratis oleh owner atau pemilik dari Cantika, yang merupakan tempat usaha berlokasi di Dabo Lama, Kecamatan Singkep.

Momen berbagi ini pun menjelang masuknya sekolah atau ajaran baru pada 15 Juli mendatang.

Ika Opianti, begitulah nama asli pemilik usaha Cantika yang telah berdiri sejak 2020 ini.

Bukan tanpa sebab, wanita yang kerap disapa Cantika ini berbagi kebahagiaan kepada pelajar, untuk mendapatkan tas sekolah dan tempat bekal.

Hal tersebut memang menjadi inisiatif pribadinya, agar anak yang dianggap kurang mampu bisa mendapatkan barang bawaan sekolah, tanpa harus membelinya dan bisa digunakan saat masuk ajaran baru nanti.

Baca juga: Kisah Nelayan Lingga Kepri Ditahan di Malaysia, Ali: Tiba-tiba Ditodong Senjata

Tak hanya pelajar dari wilayah Singkep, tetapi juga wilayah sekitar hingga pulau-pulau juga berkesempatan mendapatkannya.

"Jadi ini memang Cantika berbagi, khusus anak-anak yang membutuhkan yang telah saya data bersama tim dari PAUD, TK, dan SD, ada 100 pcs tas dan 100 pcs tempat bekal dan minum," ungkap Cantika saat ditemui Tribunbatam.id, Jumat (12/7/2024).

Dia berharap, hal ini menjadi langkah awal, agar banyak orang lain yang terinspirasi dan bisa berbagi banyak hal kepada yang membutuhkan, khususnya bagi warga setempat.

Dirinya juga menilai saat ini perekonomian masyarakat krisis, sehingga banyak orang-orang yang membutuhkan uluran tangan.

Baca juga: Beda Pelajar Batam dan Lingga saat Habiskan Waktu Libur Sekolah

"Karena saya memang warga Dabo, jadi saling berbagi untuk orang-orang sekitar saya," ungkap dia.

Pembagian itu dilakukan baik memulai perantara guru sekolah, maupun secara personal.

Di ketahui, bahwa tempat usaha Cantika ini memang dikenal masyarakat luas yang menjual barang murah atau produk di bawah pasaran di Kabupaten Lingga.

Saat ditanyakan alasannya, Cantika menerangkan, bahwa  penjualan barang murah ini berawal dari dirinya yang suka berbelanja lewat toko online atau online shop (olshop).

Namun menurutnya, besarnya ongkos kirim ke Kabupaten Lingga menjadi kendala, sehingga barang murah yang tertera tidak bisa didapatkan.

"Sayangnya ongkir kita mahal, ini jadi tantangan buatku, jadi gimana aku bisa jual dengan harga sesuai yang ada di olshop, dan masyarakat bisa mendapatkan harga itu dengan harga yang murah di sini, Alhamdulillah itu terwujudkan," jelasnya.

Ia pun menyebutkan, bahwa alasannya berbagi juga sebagai bentuk rasa syukur atas keuntungan dan rezeki yang dia dapat dari tempat usahanya.

Di mana tak sekali atau dua kali, dalam beberapa momen, dirinya sengaja berbagi agar manfaatnya bisa dirasakan kepada yang membutuhkan.

"Mudah-mudahan ini menjadi berkah buat semuanya, terutama saat ini bagi anak-anak yang masuk sekolah nanti," tambahnya. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Baca berita Tribunbatam.id Lainya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved