HARGA GAS 3 KG DI KARIMUN

Pemkab Karimun Surati Dirut Pertamina Tambah Pasokan Gas Elpiji Subsidi

Surat Pemkab Karimun kepada Dirut Pertamina sekaligus meminta agar tabung gas 3 kg bersubsidi yang rusak untuk segera mendapat ganti.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
GAS 3 KG DI KARIMUN - Emak-emak antre mendapatkan gas 3 kg di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Pemkab Karimun menyurati Dirut Pertamina untuk menambah pasokan gas elpiji bersubsidi sekaligus mengganti tabung gas yang rusak. 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Karimun berupaya untuk menambah pasokan gas elpiji bersubsidi dari pihak Pertamina.

Kepala Bidang ESDM Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan ESDM Karimun, Vandoranes Purba mengatakan jika mereka telah bersurat kepada Dirut Pertamina untuk merealisasikan hal tersebut.

"Karena tabung ini kewenangan penuh milik Pertamina. Digaransi penuh oleh pemerintah dan tetap dalam kondisi baik," ucap Vandarones Purba, Selasa (16/7/2024).

Kondisi tabung bersubsidi yang dinyatakan baik menurutnya jika mempunyai telinga atau penyanggah dan kaki bawah tabung serta tidak mengalami kebocoran.

Vandoranes menambahkan, ada sekitar 28.000 tabung yang harus diperbaiki oleh Pertamina dan tertulis dalam surat yang dikirimkan atas perbaikan tabung subsidi tersebut.

Namun, dari jumlah tersebut sedikitnya 13.000 tabung di antaranya telah di proses dan siap untuk dibagi untuk wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Baca juga: Breaking News - Harga Gas 3 Kg Khusus Pulau Karimun Besar Rp 21 Ribu Mulai Hari Ini

"Bagaimana itu nanti kelanjutannya tergantung Pertamina. Bupati sudah bersurat dan sudah melalui rapat. Ini yang masih kita tunggu," ujarnya.

Kerusakan tabung gas elpiji dalam jumlah banyak itu diduga akibat proses distribusi yang tidak benar, baik ketika turun dari kapal maupun dari mobil.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq sebelumnya meminta agar pihak agen maupun pertamina dapat mengawasi proses bongkar muat yang berlangsung itu.

"Jika pengawasan ditingkatkan oleh agen ataupun Pertamina, tentunya gas elpiji tidak rawan rusak seperti yang saya lihat selama ini," ujar Aunur Rafiq belum lama ini. (TribunBatam.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved