Arus Bawah Laut Deras, Tim SAR Gabungan Kesulitan Cari ABK Jatuh dari Kapal Tongkang

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pencarian Ansgarius Laba Wato (22), ABK kapal tongkang PT Buana Cipta Mandala diduga jatuh dari atas kapal tongkang di Perairan Kabil, Nongsa, Kota Batam, Senin (22/7/2024), berlanjut.

Pada hari kedua pencarian, arus bawah laut yang kencang hingga kondisi gelombang kuat, menjadi faktor penghambat proses pencarian korban, Selasa (23/7/2024).

Tim SAR gabungan, sejak pagi tadi telah melakukan upaya maksimal, termasuk melakukan penyelaman di titik koordinat korban jatuh.

“Pencarian hari ini kita bagi dua tim, regu pagi tadi sudah melakukan penyelaman di koordinat korban jatuh namun masih nihil,” ujar Danpos Basarnas Batam, Dedius.

Baca juga: Pencarian ABK Kapal Tongkang Diduga Jatuh dari Kapal Saat Pengecatan 

Dedius mengungkap kendala yang dihadapi tim Resque SAR gabungan dalam operasi, mulai dari arus laut yang kencang hingga kondisi gelombang kapal yang melintas.

“Kebetulan pagi tadi arus bawah laut kuat, ditambah lagi lokasi kejadian tak jauh dari aktivitas lintasan kapal. Banyak juga kapal besar lego jangkar di lokasi,” ungkap Dedius.

Kendati demikian, lanjut Dedius tim SAR tetap melanjutkan operasi pencarian hingga siang ini.

“Mohon doa masyarakat supaya korban dapat kita temukan,” tuturnya.

Dalam operasi ini, tim SAR mengerahkan sejumlah alat pencarian yang canggih termasuk drone thermal hingga aqua eye yang dapat mendeteksi suhu tubuh manusia di dalam air.

Sebelumnya diberitakan, seorang laki-laki bernama Ansgarius Laba Wato (22) diduga jatuh saat melakukan pengecatan kapal, kemarin. (TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News