PILKADA KARIMUN 2024

Gerindra Hadapi Pilkada Karimun 2024 Setelah 20 Tahun Usung Calon Partai Lain

Pengurus DPC Gerindra Karimun mulai atur siasat menangkan Pilkada 2024 setelah 20 tahun lebih mengusung calon partai lain.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yeni Hartati
PILKADA KARIMUN 2024 - Sri Rezeki, mantan anggota DPRD Kabupaten Karimun sekaligus kader DPC Partai Gerindra yang dicalonkan maju dalam Pilkada Karimun 2024. 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Karimun mulai atur siasat memenangkan Pilkada 2024.

Setelah dua puluh tahun lebih DPC Partai Gerindra Kabupaten Karimun selalu menjadi pengusung untuk calon dari partai lain, partai pimpinan Prabowo Subianto itu mengusung calon dari kadernya sendiri, Sri Rezeki.

Pengurus DPC Gerindra Krimun masih menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait Pilkada 2024.

Sri Rezeki bukan orang baru dalam dunia perpolitikan di Kabupaten Karimun.

Ia merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten Karimun dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2019-2024.

Ia hijrah dan mantap bergabung dengan partai Gerindra untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan Kepulauan Riau.

Perolehan suara yang diraih untuk dapat duduk di Senayan juga cukup tinggi, namun ia harus berlapang dada menerima hasil akhir.

Di Kabupaten Karimun saja ia berhasil meraup 9.700 suara.

Sementara di Provinsi Kepri berhasil mengumpulkan 21.000 suara.

"Kami dipersiapkan ikut maju pada pilkada mendatang. Apapun putusan dari DPP Gerindra, siap kami jalankan," ujar Sri Rezeki, Selasa (23/7/2024).

Sri menambahkan jika nantinya direkomendasikan untuk maju dan penentuan pasangan calon. Ia akan menjalin silaturahmi dengan kader atau partai politik lainnya.

Baca juga: Golkar Kepri Dukung Muhammad Firmansyah - Ery Suandi di Pilkada Karimun 2024

"Persoalan pasangan siapa dengan siapa, itu nanti yang menjadi keputusan pusat. Tapi kami tetap berkonsolidasi dengan kawan-kawan. Saat ini sudah berjalan, meskipun masih standar saja," ujarnya.

Menurutnya, Partai Gerindra merupakan partai dengan satu komando yaitu perintah dan arahan dari DPP.

Sehingga ia masih menunggu keputusan secara resmi dari DPP.

"Tapi kita belum tahu, masih ada waktu. Bisa saja ada perubahan lainnya, kita belum bisa berikan bayangan apapun," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved