KEPRI TERKINI
Ketua Komisi ll DPRD Kepri Dorong UPT Samsat Karimun Berbenah Diri
Wahyu menilai sarana dan prasarana UPT Samsat masih kurang memadai, terutama Corner yang berada di Bukit Senang, Kecamatan Karimun.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG -Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Wahyu Wahyudin mendorong UPT Samsat Karimun untuk berbenah diri.
Hal itu disampaikan setelah melakukan kunjungan ke UPT tersebut pada beberapa waktu lalu.
Wahyu menilai sarana dan prasarana UPT Samsat masih kurang memadai, terutama Corner yang berada di Bukit Senang, Kecamatan Karimun.
“Di Corner atau kantor Samsat yang lama itu sangat memprihatinkan. Padahal itu adalah aset Provinsi Kepri,” ujar Wahyu.
Maka dari itu, Wahyu mendorong agar gedung Samsat yang lama dapat diberdayakan atau dibangun menjadi gedung bersama antar dinas atau UPTD yang ada di Karimun secara terpusat.
Di antaranya Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D), Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, BPBD, dan Dinas Perpustakaan.
Baca juga: Alasan Penghapusan Jurusan di SMA, Kadisdik Kepri Sebut Lanjutan Kurikulum Merdeka
“Ini yang diharapkan agar pelayanan semakin baik. Lahan yang cukup luas itu bisa dibangun dua, tiga atau empat lantai, sehingga bisa digunakan,” ujarnya.
Mengenai anggaran, Wahyu menyebut jika dimasukkan ke dalam pembangunan tahun depan, renovasi maupun revitalisasi akan dibahas melalui pertanahan.
“Nanti kita akan bahas apakah anggarannya bisa Rp 1, 2 atau 3 miliar. Perlu diingat potensi pajak di Karimun cukup besar, sehingga ini harus diprioritaskan oleh Provinsi Kepri,” ujarnya.
Selain itu, ia menilai Karimun sebagai wilayah yang memiliki jumlah penduduk terbesar kedua setelah Batam. Karimun juga punya potensi yang besar dalam hal pendapatan di sektor pajak kendaraan.
Baca juga: Inisiasi Hafizha, Syiar Islam dan Cinta Nabi Lewat Festival Senandung Shalawa
Dalam tiga tahun terakhir, pajak di Karimun terus menunjukkan kenaikan yang signifikan, meskipun masih di bawah 10 persen.
Wahyu menggesa agar usulan ini paling tidak harus sudah terealisasi di tahun 2026 mendatang.
“Optimis 2026 harus sudah terbangun, karena alasannya sudah cukup kuat. Pendapatan di sana tahun naik, jumlah penduduk juga terus bertambah kedua setelah Batam. karimun potensi wilayahnya luar biasa,” ujarnya.(Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
Wagub Nyanyang Lobi Kemkomdigi Tuntaskan Blankspot dan Dorong Kawasan |
![]() |
---|
Gebyar PAUD dan HAN 2025 di Karimun: Bunda PAUD Kepri Ajak Satukan Langkah |
![]() |
---|
Jawaban Gubernur Kepri Ditengah Tangisan PPPK yang Belum Gajian: Kalau Ada Uang Langsung Bayar |
![]() |
---|
Sakit Tapi Tak Berdarah, Masuk 2 Bulan PPPK Kepri Tak Terima Gaji, Padahal Sudah Jalani Kewajiban |
![]() |
---|
Aktivitas di Pelabuhan Tanjung Moco Tanjungpinang Kembali Bergairah, Terus Kerjasam Dengan Provinsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.