KEPRI TERKINI

Jawaban Gubernur Kepri Ditengah Tangisan PPPK yang Belum Gajian: Kalau Ada Uang Langsung Bayar

Gubernur Kepri Ansar Ahmad ketika dijumpai disela-sela kegiatannya mengatakan, jika Ada uangnya mereka akan langsung membayarnya.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Eko Setiawan
Endrakaputra
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat diwawancarai, Selasa (08/07/2025). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tidak ada anggaran jadi kendala bagi Pemprov Kepri belum menggaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hingga dua bulan berjalan.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad ketika dijumpai disela-sela kegiatannya mengatakan, jika Ada uangnya mereka akan langsung membayarnya.

“Kalau ada uangnya kita bayar," ujar Ansar, Selasa (08/7/2025).

Bisa dipastikan, jika uang belum juga di dapat para pegawai ini tidak akan mendapat hak mereka dalam bekerja.

Walaupun gaji belum di bayar, saat ini Ansar lebih mementingkan menjaga keseimbangan keuangan mengingat banyak penyesuaian yang harus dilakukan.

"Banyak penyesuaian tahun ini, termasuk biaya PPPK dan tunda bayar,” kata Ansar.

Namun kedepan, Pemerintah Provinsi Kepri dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) akan menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, termasuk PAD, APBD, dan Dana Transfer.

“Kita akan menyusun anggaran APBD kedepan dengan teliti dan cermat serta menyesuaikan dengan kemampuan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Transfer,” ucapnya.

Sejauh ini dana transfer dari pusat sudah penyesuaian. Pemprov Kepri juga sudah melaksanakan pelelangan di beberapa kegiatan yang di anggap strategis.

Namun saat ini PAD Kepri belum tercapai secara maksimal, karena sumber-sumber pendapatan baru belum berjalan optimal.

“Sebenarnya kalau bicara PAD sih, iya mengejar target. Target kita, bisa kita kejar,” tambahnya.

Sementara itu, Legislator Kepulauan Riau (Kepri), Wahyu Wahyudin mengatakan, akan segera menanyakan kepada Pemerintah provinsi (Pemprov) mengapa gaji PPPK belum dibayarkan.

Sekertaris Komisi ll DPRD Kepri itu juga turut prihatin dengan kondisi para PPPK.

Sebab, saat ini kondisi ekonomi sedang tidak bergairah. Ditambah lagi tidak adanya para pegawai ini menerima gaji.

Ini dipastikan akan membuat kondisi ekonomi di Kepri menajadi terancam.

“Apalagi mereka ini (PPPK) baru senang diangkat statusnya, tapi malah menerima kondisi belum menerima gaji,” ucapnya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved