Breaking News - Warga Lingga Datangi PLN Hingga DPRD, Gusar Listrik Sering Padam

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Lingga mendatangi kntor PLN di Daik, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (29/7/2024).

Mereka gusar dengan listrik PLN yang kerap mati terus menerus.

Dalam orasi depan Kantor PLN Sub ULP Daik dan DPRD Lingga, massa menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap layanan listrik PLN yang disediakan di daerah mereka.

Mereka juga meminta penjelasan pihak PLN terkait pemadaman listrik di Lingga yang menurut mereka tidak beraturan.

Sehingga menimbulkan ketidaknyamanan dan keresahan di tengah masyarakat.

“Sampai kapan permasalahan pemadaman listrik yang tidak beraturan ini dapat di atasi, kami sudah jenuh,” ujar Koordinator Lapangan (Korlap), Yusri Mandala.

Menurutnya, masyarakat yang turut serta dalam aksi tersebut, menyoroti masalah pemadaman listrik yang sering terjadi dan belum terselesaikan dengan baik.

Pihaknya mendesak PLN Unit Dabo untuk segera mengatasi masalah tersebut dengan tindakan konkret, bukan hanya janji-janji belaka.

Ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan listrik di Kabupaten Lingga, khususnya Daik Lingga meningkat akibat pemadaman listrik yang berkepanjangan dan tidak teratur.

“Hal ini telah menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang dirasakan oleh masyarakat setempat khususnya di Daik Lingga,” imbuhnya.

Mereka mengharapkan, bahwa pihak PLN segera merespons tuntutan masyarakat ini dengan serius dan mengambil langkah-langkah yang tepat, guna menyelesaikan masalah pemadaman listrik.

Baca juga: Warga Daik Lingga Mengeluh Matinya Aliran Air Bersih Hingga Masalah Pemadaman Listrik

"Ini demi meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan warga Kabupaten Lingga, serta mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap layanan listrik yang diberikan," tambahnya.

Aspirasi mereka diterima langsung oleh ketua DPRD Lingga, Ahmad Nashiruddin dan Kepala PLN Dabo Singkep, Jhon Frengki Simatupang.

Dalam pertemuan antara pihak PLN dan anggota DPRD Lingga, pihak PLN dicecar beberapa pertanyaan terkait dengan pemadaman yang kian tak beraturan mengakibatkan masyarakat mengalami kerugian.

“Kami minta komitmen dari pihak PLN, karena sebenarnya yang terjadi adalah pemadaman listrik tak beraturan, pemadaman 3 malam sekali mati, 2 malam sekali mati, ini bagaimana? Banyak masyarakat mengeluh, barang- barang elektroniknya rusak akibat pemadaman ini,” tambah Yudi.