LIGA INGGRIS

Jadwal Terlalu Padat, Guardiola Sebut Pemain Bisa Mati Jika Pelatih Tak Bisa Atur Menit Bermain

Jadwal pertandingan terlalu padat, Pep Guardiola sebut pemain bisa mati jika pelatih tidak bisa mengatur menit bermain para pemain

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
X @mancity
Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola 

NEW YORK, TRIBUNBATAM.id - Manajer Manchester City Pep Guardiola menyebut jadwal pertandingan sepakbola terlalu padat yang bisa berbahaya bagi pemain.

Saat ini, para pemain harus menjalani terlalu pertandingan selama satu musim, selain bersama klub juga bersama Timnas.

Jadwal yang lebih padat akan dihadapi pemain musim 2024-2025 ini karena akan digelarnya Piala Dunia Antarklub dengan format seperti Piala Dunia dengan melibatkan lebih banyak klub.

Format baru itu akan menghadirkan lebih banyak pertandingan untuk pemain dan akan digelar setelah musim 2024-2025 berakhir tepat saat jeda jelang musim berikutnya 2025-2026.

Menurut Pep Guardiola, para pemain harus bersiap menghadapi musim yang bisa jadi lebih dari 50 pertandingan.

"Lembaga seperti FIFA, UEFA, dan Primier League tidak memikirkan pemain sehingga manajer harus memikirkannya," katanya dalam konferensi pers pada hari Sabtu (27/7/2024).

Baca juga: Manchester City Kalah vs AC Milan, Pep Guardiola Puji Oscar Bobb: Masih Muda, Etos Kerja Luar Biasa

"Jika tidak, mereka akan mati. Itu terlalu berat (karena terlalu banyak pertandingan)," kata Guardiola.

Manchester City kalah 2-3 dari AC Milan dalam pertandingan persahabatan pramusim terakhir di Yankee Stadium hari Sabtu (27/7/2024).

Meskipun sudah diperkuat beberapa pemain kunci seperti Erling Haaland dan Jack Grealish, namun beberapa pemain bintang mereka masih absen.

Termasuk Kevin de Bruyne dan Rodri, yang mencapai babak sistem gugur Euro 2024 dan masih berlibur.

Pep Guardiola telah lama mengkritik jadwal yang dihadapi para pemain, terutama di level atas.

Manchester City memainkan 59 pertandingan selama musim 2023-2024, mencakup perjalanan ke perempat final Liga Champions UEFA, final Piala FA, dan Piala Super UEFA setelah memenangkan Liga Champions di akhir musim 2022-2023.

Baca juga: Hasil Ujicoba Pramusim Manchester City Kalah 2-3 vs AC Milan, 2 Pemain Return Milan Cetak Gol

Manajer tersebut merupakan salah satu tokoh penting yang berbicara tentang jumlah pemain sejak FIFPRO Eropa dan Liga Eropa mengajukan keluhan terhadap FIFA pekan lalu ke Komisi Eropa.

Serikat pemain global dan liga-liga top benua itu menuduh bahwa kalender pertandingan internasional FIFA terlalu padat dan tidak berkelanjutan untuk memastikan para pemain dapat secara konsisten tampil di level puncak.

Meskipun terus-menerus mengkritik, Pep Guardiola tampaknya pasrah dengan kalender yang padat sebagai kenyataan untuk waktu dekat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved