BATAM TERKINI
Tukang Kue di Batam Ini Beralih Jualan Bendera Merah Putih Musiman Jelang HUT RI
Pedagang bendera merah putih musiman mulai menjamur jelang HUT Kemerdekaan RI. Sebut saja seperti di Batam dan Natuna. Pembahasan lengkapnya di sini
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Lokasi dagangan Resi cukup strategis. Setiap pengendara yang melintas keluar dari kawasan SP Plaza, maka akan mengalihkan pandangan mata ke lapak miliknya, lantaran posisinya di tepi jalan.
Berjualan bendera, Resi mengaku hanya untuk mencari penghasilan tambahan saat momen kemerdekaan. Jika momennya sudah habis, maka ia dan suami kembali sebagai pembuat kue.
“Ini kan hanya musiman saja pak. Paling jualan tiga Minggu saja. Lepas itu, ya balik lagi jadi ibu rumah tangga. Suami buat kue untuk beberapa pesanan,” kata Resi.
Diakuinya, menjadi pedagang bendera adakalanya untung dan rugi. Namun, sejak ia berjualan bendera mulai tahun 2020, ia selalu memperoleh penghasilan tambahan dengan keuntungan bisa mencapai belasan juta.

“Kalau hitungan per hari mungkin gak nentu. Tapi dalam satu musim dari awal sampai selesai jualan, bisa dapat untuk Rp10 juta bahkan lebih,” katanya.
Saat berjualan, suami Resi memilih tinggal di lokasi lapak dagangannya. Suaminya pulang ke rumah hanya untuk mandi dan ganti pakaian.
Mereka jualan sepanjang waktu selama 24 jam. Saat malam hari, ia gantian dengan sang suami untuk menjaga lapak dagangannya.
Adapun harga dagangan bendera Irwandi bervariasi tergantung jenis kain dan ukuran. Untuk ukuran 90×30 cm dijual dengan harga Rp25 ribu sampai Rp30 ribu per lembar.
Sementara untuk ukuran 120×80 cm dijual dengan harga Rp35 ribu sampai Rp65 ribu. Ukuran 150×80 cm dijual mulai dari Rp55 ribu sampai Rp100 ribu. Untuk harga tiang bendera ukuran 3,5 meter dijual dengan harga Rp25 ribu.
“Untuk harga variasi, 1 gulung kalau yang 9 meter sampai 10 meter mulai Rp450 ribu. Bendera mobil, motor ada yang Rp20 ribu. Variasi lah,” tuturnya.
Resi dan suaminya hanya sebagian kecil pedagang bendera musiman di Batam yang berusaha meraup untung jelang HUT RI.
Pedagang Bendera Musiman di Natuna
Tak hanya di Batam, di daerah lainnya di Kepri, pedagang bendera musiman juga mulai menjamur. Sebut saja seperti di Natuna.
Jelang 17 Agustus 2024, sejumlah pedagang bendera merah putih dan umbul-umbul musiman mulai bermunculan di pinggir jalan lintas Kabupaten Natuna.
Satu di antaranya di pinggir Jalan Haji Adamalik, Kecamatan Bunguran Timur. Pedagang bendera musiman sudah mulai menjajakan dagangannya, seperti aksesoris bendera umbul-umbul, bendera background, dan bendera merah putih.
Toni, seorang pedagang bendera musiman mengatakan, ia baru mulai berjualan Sabtu (27/8/2024) kemarin.

Atasi Kekerasan dan Eksploitasi Anak, Ranperda Kota Ramah Anak Dibahas DPRD dan Pemko Batam |
![]() |
---|
PT Citra Beton Bantah Tuduhan Isu Remon-Rizki, Kuasa Hukum Pastikan Mereka Tak Pernah Dikonfirmasi |
![]() |
---|
Sidang Banding Kasus Satresnarkoba Polresta Barelang Ditunda, Putusan Belum Selesai |
![]() |
---|
Rumah Sehat Dzakiyah Tegaskan Rehabilitasi Bersifat Sukarela, Bantah Isu Pemerasan |
![]() |
---|
PK NTT Cup 2 Siap Digelar, Gubernur NTT Akan Buka Turnamen Futsal Bergengsi di Batam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.