PIALA PRESIDEN 2024

Suporter Wanita Tak Perlu Takut Kemelut, Stadion untuk Piala Presiden 2024 Ada CCTV 360 Antiribut

Suporter Wanita Lebih Aman dan Nyaman ke Stadion Karena Keamanan Tingkat Tinggi Piala Presiden 2024

|
Penulis: Khistian Tauqid | Editor: Khistian Tauqid
Tribunnews/Muhammad Nursina
The Jakmania menyaksikan laga perebutan juara ketiga Piala Presiden 2024 antara Persis Solo vs Persija Jakarta, pada Sabtu (3/8/2024). 

TRIBUNBATAM.id - Piala Presiden 2024 menjadi pereda rasa rindu pencinta sepak bola Indonesia pada tim-tim kesayangannya selama libur Liga 1.

Turnamen pramusim sejak 2015 itu juga menjadi ajang pemanasan sekaligus menjajal kualitas pemain-pemain baru yang didatangkan pada bursa transfer Liga 1 yang saat ini masih dibuka.

Maka, wajar saja jika Piala Presiden 2024 mampu menyedot antusiasme para suporter dari berbagai kalangan yang penasaran dengan komposisi serta penampilan amunisi-amunisi baru klub kesayangannya.

Berbeda dari tahun 2015, 2017, 2018, 2019, dan 2022, Piala Presiden edisi kali ini hanya digelar di tiga stadion berbeda yaitu di Bandung, Bali, dan Surakarta.

Selain itu, Piala Presiden 2024 hanya diikuti delapan tim Liga 1 yang terbagi dalam Grup A, berisikan Persib Bandung, PSM Makassar, Persis Solo, dan Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Sedangkan Grup B diisi oleh Bali United, Persija Jakarta, Arema FC, dan Madura United yang berlaga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Karena hanya di tiga venue berbeda, wajar banyak suporter yang rela menempuh jarak ratusan kilometer untuk menyaksikan tim tercinta berjuang di Piala Presiden 2024.

Tidak hanya suporter pria, suporter wanita pun tak mau ketinggalan keseruan Piala Presiden 2024.

Satu di antaranya adalah pendukung wanita dari Persija Jakarta bernama Bunga Pertiwi (29) yang menonton langsung tim berjuluk Macan Kemayoran di babak semifinal di Stadion Manahan, Surakarta.

Berbeda dari kebanyakan wanita yang takut datang langsung ke stadion untuk mendukung tim kesayangannya, Bunga Pertiwi tak mau melewatkan perjuangan Persija Jakarta di Piala Presiden 2024.

Bunga Pertiwi juga mengakui bahwa banyak teman wanitanya yang takut datang ke stadion baik laga kandang atau tandang, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Memang harus diakui, mayoritas yang datang merupakan laki-laki ditambah stigma rusuh dan dibayang-bayangi perlakuan tidak menyenangkan atau perlakuan tidak pantas dari oknum suporter lain membuat suporter wanita semakin mengurungkan niatnya menyaksikan langsung ke stadion.

"Memang kebanyakan wanita takut untuk menyaksikan langsung ke stadion, terutama mendukung klub kesayangannya," tutur Bunga Pertiwi, Sabtu (3/8/2024).

"Takut rusuh, takut mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari suporter lain, apalagi 90 persen penonton di stadion itu laki-laki, kita sebagai wanita pasti harus lebih menjaga diri," tambahnya.

Solusi Ketakutan Suporter Wanita

Suporter wanita Persija Jakarta, Bunga (kedua dari kanan) bersama rekan-rekannya menyaksikan laga Macan Kemayoran kontra Borneo FC di semifinal Piala Presiden 2024 yang digelar di Stadion Manahan, Surakarta pada Selasa (30/7/2024).
Suporter wanita Persija Jakarta, Bunga (kedua dari kanan) bersama rekan-rekannya menyaksikan laga Macan Kemayoran kontra Borneo FC di semifinal Piala Presiden 2024 yang digelar di Stadion Manahan, Surakarta pada Selasa (30/7/2024). (Tribun Batam)

Sebagai solusi sekaligus jawaban dari ketakutan suporter wanita, Stadion Manahan memiliki kamera pengawas (CCTV) yang masuk dalam daftar layanan pengamanan.

Tepatnya kamera pengawas di dalam Stadion Manahan, yang sering disebut CCTV 360 dengan keunggulan bisa melakukan zoom alias menyorot secara detail wajah penonton di tribun.

Anggota DPRD Kota Surakarta sekaligus Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Piala Presiden 2024, Ginda Ferachtriawan mengakui, CCTV 360 di Stadion Manahan sangat penting untuk membantu pengamanan.

"Menurut saya sangat membantu panita menjalankan tugasnya untuk mengamankan dan melancarkan pertandingan, sangat-sangat membantu," kata Ginda, Minggu (4/8/2024).

Oleh karena itu, para suporter wanita tidak perlu takut lagi datang ke stadion untuk mendukung tim kesayangannya berlaga.

Meski belum menjamin 100 persen keselamatan penonton wanita, Ginda beranggapan bahwa CCTV 360 tersebut bisa membuat masyarakat merasa lebih aman dan nyaman menonton langsung pertandingan di stadion.

Bahkan di semifinal Piala Presiden 2024 antara Persis Solo vs Persija Jakarta, sudah terbukti bahwa CCTV 360 mampu membantu panpel menertibkan para suporter yang terlalu berlebihan hingga mengganggu penonton lainnya, termasuk wanita dan anak-anak.

"Kalau menjamin sih belum ya karena ini baru pertama kita gunakan dalam stadion, tapi kita berharap CCTV ini bisa jadi alat ukur dan meyakinkan masyarakat bahwa apapun yang terjadi dalam stadion ada dalam pengawasan panitia," ujar Ginda.

"Sehingga janganlah berbuat sesuatu yang tidak pas, dan kemarin juga terbukti di pertandingan terakhir ketika ada beberapa penonton yang terlalu fanatik terlihat di CCTV, kita minta petugas untuk bergabung dengan teman-teman yang lain sehingga ibu-ibu dan anak-anak bisa duduk lebih nyaman," tambahnya.

Sebenarnya, markas Persis Solo tersebut sudah dilengkapi lebih dari 50 kamera pengawas, namun khusus untuk CCTV 360 baru tersedia di dalam Stadion Manahan dan digunakan untuk memberikan pengamanan ekstra oleh panpel dan pihak kepolisian.

Ginda lantas membeberkan prosedur untuk melapor ke pihak yang berwenang, jika ada suporter mengalami kejadian merugikan di dalam Stadion Manahan.

Dengan bukti tambahan berupa rekaman CCTV 360 di Stadion Manahan bisa mempermudah pihak kepolisian untuk menindaklanjuti laporan.

"Maka sampai dua bulan ke depan kita masih bisa lihat, andai kata terjadi kejadian, kita bisa langsung cek, misal ada sedikit insiden antar suporter misalnya," tutur Ginda.

"Kita rekam semuanya dan nantinya kita akan serahkan ke pihak yang berkepentingan dalam hal ini kepolisian, jadi sangat-sangat membantu dan bisa mencari semua yang terjadi di dalam stadion," jelasnya.

Ginda berharap, sistem pengamanan tambahan yang dimiliki Stadion Manahan tersebut bisa diterapkan pula atau bahkan menjadi syarat utama dalam menggelar pertandingan Liga 1.

Dengan demikian, pihak panpel, kepolisian, hingga kesehatan bisa memantau secara langsung kondisi di dalam stadion lewat control room yang menampilkan hasil rekaman CCTV 360.

"Kemudian kalau ada kejadian tinggal menggunakan HT (handy talkie) untuk menjalankan," tandas Ginda.

"Jadi kita sangat berharap, ini rekomendasi kita kepada PSSI dan PT LIB agar mungkin diteruskan ke pemerintah daerah agar teknologi ini penting dan mudah untuk diadaptasi di setiap pertandingan," tambahnya.

"Sehingga pertandingan Liga 1 bisa berjalan aman, nyaman, dan lancar," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Ginda juga terang-terangan membeberkan harga CCTV 360 yang berada di dalam Stadion Manahan tersebut.

Ginda menjelaskan bahwa yang membuat pemasangan CCTV 360 semakin mahal karena ukuran stadion, semakin besar kapasitas penonton akan lebih memakan biaya.

Demi meningingkatkan keamanan dan kenyamanan penonton yang ingin mendukung tim kesayangannya bertanding secara langsung, alangkah baiknya setiap stadion di seluruh Indonesia memiliki CCTV 360.

"Sebenarnya karena pasangnya di stadion yang bisa bikin mahal dan murah itu panjangnya kabel karena kita tahu lingkar stadion kurang lebih 400 meter," ujar Ginda.

"Tapi kalau untuk unit sekitar Rp 15 jutaan, ini enggak mahal tekonologinya tetapi sangat-sangat membantu, jadi kenapa tidak kita jadikan standar setiap stadion saja," ungkapnya.

Cara Kerja CCTV 360 di Stadion Manahan

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi memamerkan control room CCTV 360 di Stadion Manahan, pada Kamis (31/7/2024).
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi memamerkan control room CCTV 360 di Stadion Manahan, pada Kamis (31/7/2024). (Instagram/polrestasurakarta)

Sebagai bukti bahwa CCTV 360 sangat berguna dalam meningkatkan kemanan dan kenyamanan, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi memamerkan control room di markas Persis Solo itu.

Melalui unggahan Instagram resmi @polrestasurakarta pada Rabu (31/7/2024), Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan pihak kepolisian menggunakan CCTV 360 dalam pengamanan di Stadion Manahan.

"Saat ini saya ada di control room Stadion Manahan, ada satu yang ingin saya sampaikan di mana ini merupakan tambahan layanan untuk pengamanan," tutur Kombes Pol Iwan Saktiadi.

"Di belakang saya, Stadion Manahan sekarang sudah dilengkapi dengan satu kamera CCTV 360 yang bisa cover seluruh area Stadion Manahan di bagian bench penonton," jelasnya.

Tak hanya itu saja, Kombes Pol Iwan Saktiadi bahkan memamerkan cara kerja CCTV 360 yang mampu memantau semua penonton di stadion tempat digelarnya Piala Presiden 2024.

Terlihat jelas wajah penonton yang hadir di Stadion Manahan, tepatnya di laga semifinal Piala Presiden 2024 antara Persis Solo vs Arema FC, pada Rabu (31/7/2024).

"Itu bisa di-zoom sampai dengan wajah penonton itu kelihatan, bisa kita lihat sampai detail wajah penonton, ini kondisinya live dan kita bisa mengidentifikasi seluruh tribun," ucap Kombes Pol Iwan Saktiadi.

Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan bahwa CCTV 360 merupakan bagian dari pelayanan pengamanan pada para suporter berbagai kalangan.

Tujuannya tentu bukan cuma mengawasi, tapi juga menjaga supaya seluruh suporter terutama wanita dan anak-anak agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di dalam stadion.

Oleh karena itu, Kombes Pol Iwan Saktiadi berpesan pada seluruh suporter untuk tetap menjaga ketertiban selama pertandingan Piala Presiden 2024.

"Artinya kita meningkatkan pelayanan pengamanan kepada penonton, jadi bukan kita mengawasi tapi kita menjaga," tegas Kombes Pol Iwan Saktiadi.

"Mari suporter siapapun nanti yang akan datang ke Stadion Manahan, harapan kami bisa ikut menjaga ketertiban di Stadion Manahan, dan tenang kita sudah menjaga detail semuanya," tambahnya.

"Harapan kita Stadion Manahan bisa menjadi stadion yang nyaman untuk kita semua baik suporter, pemain, dan seluruh yang berada di Stadion Manahan," tutupnya.

Manfaat CCTV 360 semakin jelas terasa setelah Piala Presiden 2024 berakhir tanpa kericuhan di dalam dan luar Stadion Manahan, tepatnya di laga final antara Arema FC vs Borneo FC, pada Minggu (4/8/2024).

Arema FC bisa angkat trofi Piala Presiden 2024 serta pulang dengan membawa hadiah senilai Rp 5,25 miliar setelah mengalahkan Borneo FC lewat drama adu penalti.

Begitu juga ketika laga tuan rumah Persis Solo menghadapi Persija Jakarta di perebutan juara ketiga Piala Presiden 2024, pada Sabtu (3/8/2024).

Bermain di depan pendukungnya sendiri, Persis Solo berhak mendapatkan hadiah Rp 1,75 miliar setelah menumbangkan Persija Jakarta dengan skor tipis 1-0.

Kamera CCTV 360 terbukti ampuh membuat pertandingan Persis Solo vs Persija Jakarta berjalan lancar tanpa ada kendala serta keributan antarsuporter.

(TribunBatam.id/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved