7 Catatan Pramusim Chelsea di Amerika Serikat dengan 1 Menang, 3 Kalah, 5 Negara Bagian, 18 Hari

CHARLOTTE, TRIBUNBATAM.id - Chelsea mengakhiri tur pramusim di Amerika Serikat dengan kekalahan 1-2 dari Real Madrid.

Kekalahan itu menuntut Chelsea melakukan perbaikan soal masalah pertahanan mereka.

Itu adalah kekalahan ketiga Chelsea selama tour pramusim di Amerika Serikat dari lima pertandingan yang dijalani dengan sekali menang dan sekali imbang.

The Blues berkeliling AS dan memainkan lima pertandingan yang melelahkan di lima negara bagian dalam 18 hari.

Berikut tujuh catatan dari tur Chelsea ke Amerika Serikat

1. Pendekatan transfer yang tidak berubah?

Chelsea tidak kehilangan kepercayaan diri pada pendekatan mereka yang mengutamakan pemain muda meskipun dua tahun yang mengecewakan di bawah kepemilikan baru Todd Boehly-Clearlake, yang membuat mereka gagal lolos ke Eropa pada musim pertama, dan hanya lolos ke Liga Konferensi UEFA pada musim kedua yang lebih baik.

The Blues telah menghabiskan sekitar £115 juta untuk delapan pemain dengan usia rata-rata di bawah 21 tahun - Kiernan Dewsbury-Hall, Tosin Adarabioyo, Estevao Willian, Marc Guiu, Filip Jorgensen, Renato Veiga, Omari Kellyman, dan Caleb Wiley.

Baca juga: Real Madrid Menang 2-1 vs Chelsea di Pramusim, Ancelotti: Saatnya Memikirkan Piala Super Eropa

Rata-rata itu bisa lebih muda lagi karena Chelsea diperkirakan akan merekrut kiper berusia 18 tahun Mike Penders dari Gento dan striker berusia 20 tahun Samu Omorodion dari Atletico Madrid.

Dalam hal perekrutan pemain besar, ada juga minat pada striker Napoli Victor Osimhen, yang dapat terlibat dalam pengaturan pertukaran dengan Romelu Lukaku.

Grafik media sosial dari skuad senior mereka yang beranggotakan 45 orang, eksternal - yang mencakup tujuh kiper terdaftar - telah menarik perhatian minggu ini.

Namun, masih ada keyakinan di dalam Chelsea bahwa - terlepas dari kritik luas terhadap aktivitas transfer klub - pendekatan ini pada akhirnya akan menuai hasil bagi Chelsea, BlueCo secara keseluruhan, dan RC Strasbourg yang merupakan bagian dari grup multi-klub tersebut.

2. Perubahan gaya permainan Chelsea

Chelsea siap menerapkan gaya permainan baru yang lebih lambat dan berbasis penguasaan bola di bawah Enzo Maresca.

Hal ini telah terlihat dalam tur pramusim klub di AS dan menuntut para pemain untuk beradaptasi dengan pendekatan manajer, bukan dia yang beradaptasi dengan para pemainnya.