OLIMPIADE PARIS 2024

Jadwal Siaran Langsung 3 Wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Panjat Tebing Dulu, Eko Yuli Last

Tiga wakil Indonesia akan tampil di ajang paling bergengsi yaitu Olimpiade Paris pada Rabu (7/8/2024).

|
Editor: Khistian Tauqid
Vincenzo Pinto/ AFP
OLIMPIADE TOKYO 2020 - Eko Yuli sumbang medali kedua untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 dari cabor angkat besi. FOTO: Eko Yuli saat bertanding 

Rajiah ternyata mengalami cedera di pinggang saat persiapan. Namun, dia tidak mau menjadikan itu sebagai alasan. Dengan kelolosan berkat catatan waktu di kualifikasi, Rajiah bertekad lebih tenang pada babak perempat final nanti.

"Wajar ya pastinya, kalau deg-degan," ucap Rajiah.

"Namun, dilawan saja. Selalu mencoba untuk lebih tenang. Hanya saja tadi di akhir ada sedikit kesalahan. Untuk persiapan lusa (Rabu), digas lagi saja."

"Apa pun hasilnya nanti, harus menampilkan yang terbaik. Semoga bisa mencapai babak selanjutnya dan ke final," kata Rajiah.

Pada perempat final nomor speed putri yang digelar pada Rabu (7/8/2024), Rajiah akan bertemu wakil Amerika Serikat, Emma Hunt, sedangkan Desak Made akan berjumpa Deng Li Juan (China).

Pertemuan Desak Made dengan Deng mengulang final Asian Games 2022 di Hangzhou, China, tahun lalu.

Kala itu, Desak sukses merengkuh medali emas di hadapan publik lawan dengan catatan waktu 6,3 detik, sedangkan Deng membukukan 6,4 detik.

Dalam bagan undian nomor speed Olimpiade Paris 2024, Desak Made dan Rajiah berada di paruh yang sama.

Indonesia berpotensi mengunci medali minimal perak jika keduanya mampu sama-sama lolos ke semifinal.

Adapun lawan terkuat Desak dan Rajiah adalah wakil Polandia, Aleksandra Miroslaw.

Atlet yang akrab disapa Ola itu mencatatkan rekor dunia baru dengan 6,06 detik dari sebelumnya 6,24 detik yang juga dia catatkan sendiri.

Dari cabang angkat besi, lifter Indonesia Eko Yuli Irawan akan turun pada nomor 61 kg putra.

Nomor ini merupakan nomor yang sama saat Eko berhasil merebut medali pada Olimpiade sebelumnya yaitu Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Lifter berusia 35 tahun tersebut menjadi harapan utama Indonesia dari cabang olahraga ini seiring dengan pengalamannya.

Eko selalu berhasil membawa pulang medali dalam keikutsertaannya pada Olimpiade. Debut pertama Eko terjadi pada Olimpiade Beijing 2008 di mana penampilannya di olimpiade pertamanya ini mendapatkan keping medali perunggu.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved