NATUNA TERKINI

Disparekraf Bekali 40 Penggiat Wisata di Natuna Pelatihan Pemandu Geowisata

40 penggiat wisata di Natuna dapat pelatihan pemandu geowisata selama dua hari oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Natuna

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Istimewa
Dinas Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Natuna memberikan pelatihan pemandu geowisata di Aula Tren Central Hotel, Kabupaten Natuna, Senin (19/8/2024) 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Dinas Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memberikan pelatihan pemandu geowisata di Aula Tren Central Hotel, Senin (19/8/2024).

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Natuna, Wan Andriko menyampaikan, pelatihan ini berlangsung selama dua hari mulai Senin ini hingga Selasa (20/8/2024) besok. Dalam kegiatan ini ada sebanyak 40 peserta yang ikut pelatihan.

"Terdiri dari Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Natuna, Kelompok Sadar Wisata," terangnya.

Wan Andriko menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pemandu wisata dengan pengetahuan, dan keterampilan khusus dalam bidang geowisata khususnya yang ada di Natuna.

Baca juga: Pemko Latih Pemandu Wisata dan Kuliner, Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Tanjungpinang

"Supaya para pemandu wisata memiliki keterampilan yang baik dalam berkomunikasi terhadap wisatawan," jelasnya.

Di tempat yang sama, Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, Basri menuturkan, ada  lima pilar Presiden Jokowi untuk Natuna.

Salah satunya adalah pariwisata. Tidak hanya itu, Kabupaten Natuna juga masuk dalam ke dalam Geopark Nasional, maka dari itu penting untuk memanfaatkan momentum ini dalam mengembangkan pariwisata di Natuna.

“Pariwisata harus menjadi tulang punggung ekonomi dalam pembangunan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pariwisata perlu kenyamanan, ramah tamah, sopan dan juga bersih dalam memberikan pelayanan.

Baca juga: Lima Destinasi Wisata Natuna di Ranai, Dari Rekreasi Alam hingga Wisata Religi

"Hal ini merupakan modal yang mahal agar pariwisata bisa tumbuh dan berkembang," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)


Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved