Dishub LH Anambas Tempatkan Petugas di Pelabuhan Sri Siantan Setelah Tragedi KM Samarinda

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (Dishub - LH) Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan meningkatan pengawasan dan pemeriksaan di Pelabuhan Sri Siantan yang terletak di Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan.

Untuk peningkatan itu, pihak Dishub LH akan mengakses pos penjagaan CIQP (Costums Immigration Quarantine Portmaster) yang ada di Pelabuhan Sri Siantan.

Dishub LH di sana nantinya akan menempatkan petugas maksimal empat orang untuk mengontrol layanan pelabuhan penumpang dan pelayaran kapal.

Kepala Bidang (Kabid) Laut Dishub LH Anambas, Firdaus mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah menyusun jadwal penugasan para petugas tersebut.

Baca juga: Cegah Insiden KM Samarinda di Anambas Terulang, Lanal Tarempa Serukan Keselamatan Berlayar

Rencananya, empat petugas pengawasan di Pos CIQP itu akan diberlakukan penjagaan satu kali shift.

"Kami lagi menyusun jadwalnya, kendala kami sekarang minimnya petugas. Maka itu kami rancang 3 atau maksimal 4 orang lah. Nanti kami juga buat surat perintah tugasnya (SPT)," ujarnya, Rabu (21/8/2024).

Firdaus mengatakan, rencana penempatan petugas Dishub LH di pelabuhan yang biasa disebut Pelabuhan Pemda itu, untuk  meminimalisir kecelakaan laut (laka laut) kapal.

Khususnya atensi pasca peristiwa tenggelamnya KM Samarinda yang menyebabkan hilangnya nyawa sejumlah penumpang pada bulan Juli 2024 lalu.

"Kita semua tak ingin musibah yang kemarin itu terjadi lagi, maka itu kami tingkatkan pengawasan dan pemeriksaan di sana," jelasnya.

Nantinya tugas para anggota Dishub LH itu memberikan imbauan kepada operator kapal maupun penumpang, menghimpun manifest penumpang serta memeriksa alat keselamatan penumpang kapal.

Baca juga: Polres Anambas Periksa Syahbandar dan Dishub Setelah Kapten KM Samarinda Tersangka

"Mudah-mudahan kalau sudah clear jadwalnya, Senin depan kami sudah turunkan anggota berjaga," terangnya.

Di sisi lain untuk mengoptimalkan pengawasan karena minimnya anggota, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait khususnya Satpol PP.

"Karena keterbatasan anggota, kami akan coba koordinasikan ke Satpol PP untuk minta diperbantukan. Mungkin setelah berkoordinasi dengan pimpinan, kami akan surati," pungkasnya.  (TRIBUNBATAM.id/Novenri Simanjuntak)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News