BATAM TERKINI

Kantor Developer Dekat Top 100 Penuin Batam Kemalingan, 5.000 Dollar Singapura Raib

Selain dollar Singapura, maling di Batam juga menggasak sejumlah barang berharga di kantor developer dekat Top 100 Penuin.

TribunBatam.id/Bereslumbantobing
PENCURIAN DI BATAM - Kondisi kantor developer kawasan Pertokoan Top 100 Blok A nomor 5 Penuin Grand Batam Mall, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (4/9/2024). Sejumlah barang berharga raib digondol maling termasuk 5.000 dollar Singapura. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Aksi kriminal di Batam kian menjadi saja.

Belum terungkap dua pelaku perampokan di Batam yang menyasar gerai Alfamart di Kecamatan Sagulung pada Senin (2/9) hingga menggasak uang tunai Rp 50 juta dari brankas, kini maling beraksi di kantor salah satu developer di pertokoan Top 100 Blok A Nomor 5 Penuin Batam.

Televisi hingga uang tunai puluhan juta Rupiah raib. 

Pelaku diduga beraksi malam hari lewat jendela kamar mandi kantor. 

General Affair (GA) Operasional developer di Batam, Tika Ulanda kaget mengetahui kejadian perampokan di Batam itu. 

Seisi ruang kantor diacak-acak pelaku, barang berharga milik perusahaan diangkut maling. 

“Sudah kami laporkan ke Polsek Lubukbaja. Kejadian malam kemarin, jendela kamar mandi dirusak dan ruang kerja Direktur diacak-acak,” ujar Tika, Rabu (4/9/2024). 

Dalam kejadian itu, satu unit televisi berukuran 60 inch dan uang tunai sebesar 5.000 Dollar Singapura yang disimpan di dalam lemari dilaporkan raib.

Selain itu 3 pcs recorder CCTv, mesin penhgitung uang serta uang koin Singapura dalam celengan turut dibawa pelaku pencurian di Batam itu.

Pihaknya mengaku kecewa dengan adanya pencurian di kawasan Grand Batam Mall. 

Padahal, penghuni ruko di kawasan itu selalu membayar uang keamanan sebesar Rp550 ribu per bulan. 

Baca juga: Perampokan di Batam, DPRD Minta Pengamanan di Tempat Perbelanjaan Diperketat

"Padahal kami bayar terus. Bahkan katanya kalau ada kerusakan bangunan bakal ada asuransi. Tapi pihak managemen seolah tidak ada tanggung jawab" tuturnya. 

Pembobolan tersebut diketahui oleh Tika Ulanda ketika dirinya tiba di toko pada pagi hari dan menemukan pintu dalam keadaan terbuka serta beberapa barang hilang.

Polisi, kata dia sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tengah menyelidiki kasus ini. 

Rekaman CCTv di sekitar lokasi juga sedang diperiksa untuk mengidentifikasi pelaku. 

Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Bimo membenarkan adanya pembobolan di kawasan tersebut. 

Baca juga: Jalan Raja Isa dan S Parman Batam Mencekam saat Malam Hari Buntut Pencurian Kabel PJU

Pihaknya masih menyelidiki kasus ini.

“Sementara masih dalam proses lidik dari tim kami,” jawabnya singkat. (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved