Bintan Terkini

9 Puskesmas di Kabupaten Bintan Kepri Terima Sepeda Motor Yamaha Lexi dari Pemerintah

Selain itu, motor Roby juga meresmikan mobil antar pasien, Toyota Avanza Veloz, BP 1503 B yang pengadaannya dilakukan melalui anggaran RSUD Bintan.

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Bupati Bintan Roby Kurniawan sedang melihat 18 sepeda motor sebelum menyerahkan kepada 9 Puskesmas di Bintan. 

TRIBUNBATAM. id, BINTAN - Sembilan Puskesmas di Kabupaten Bintan dapat sepeda motor.

Masing-masing Puskesmas mendapatkan dua sepeda motor Yamaha Lexi. Sehingga totalnya sebanyak 18 motor. 

Penyerahan langsung di berikan oleh Bupati Bintan Roby Kurniawan di halaman RSUD Bintan. 

"Hari ini saya menyerahkan 18 unit motor Yamaha Lexi dengan total nilai Rp869.400.000 kepada 9 puskesmas di Bintan," kata Bupati Bintan Roby Kurniawan,  Rabu (11/9/2024).

Motor ini, dilengkapi dengan box belakang dan lampu rotator.

Roby berharap, motor ini bisa menunjang pelayanan kesehatan di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. 

Selain itu, motor Roby juga meresmikan mobil antar pasien, Toyota Avanza Veloz, BP 1503 B yang pengadaannya dilakukan melalui anggaran RSUD Bintan.

Bupati Roby Kurniawan menginginkan motor-motor ini dapat segera dipergunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bintan.

Baca juga: Masyarakat Padati Taman Kolam Sekupang Disaat Sore Hari Untuk Sekedar Berolahraga

“Motor ini dalam waktu dekat bisa dipergunakan dan juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Bintan,” ujar  Roby. 

Adapun Puskesmas yang menerima motor ini pada umumnya terletak di wilayah terpencil. 

Kepala Dinas Kesehatan Bintan, Retno Riswati, Masing-masing Puskesmas menerima 2 motor.

"Setelah dapat motor, kita ingin pelayanan kesehatan lebih meningkat lagi, jangan seperti yang lalu-lalu," harap Retno. 

Sementara itu, Plt Direktur RSUD Bintan,  drg. Toni Masruri mengatakan,  khusus mobil memang diperuntukan mengantarkan pasien rawat inap.

"Setelah pasien rawat inap dan hendak pulang dan tidak ada kendaraan maka bisa gunakan layanan ini," kata Toni.

Layanan ini gratis dan tidak dipungut biaya apapun. 

Baca juga: Data Kasus DBD di Natuna, Puskesmas Ranai Ungkap 91 Kasus Demam Berdarah Hingga Juli 2024

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved